5- Let's get started

210 17 2
                                    

Seluruh murid yang ada di kelas langsung menatap jiyo dengan tatapan yang sulit di artikan, sepertinya mereka ingin mengatakan "tamatlah riwayat mu" hanya dengan bertatapan mata

"ji?" -arjuna

"saya izin ke ruang guru, terima kasih"

Sungguh perasaan jiyo sudah sangat tidak enak mengingat ia tak pernah melakukan kesalahan apapun, apa mungkin ada seseorang yang iseng melaporkan jiyo? tetapi atas dasar dan kesalahan apa?

Seluruh bangunan sekolah yang biasanya ramai berubah menjadi sunyi, jiyo mempercepat pergerakan langkah nya menuju ruang guru

Tak selang beberapa menit, tibalah ia didepan pintu ruang guru, keadaan nya masih sama, yaitu sunyi.

Tok tok

"masuk"

Dibukalah pintu tersebut oleh jiyo, dan saat masuk ia langsung disambut dengan guru yang tak lain dan tak bukan adalah Jayden aksara, guru yang terkenal dengan aura mencekam dan juga mematikan? tetapi tidak untuk jiyo

Memang sih karna menurutnya guru yang bernama Jayden itu tampak menawan dan seksi(?) baginya, tetapi ia seperti nya berubah pikiran untuk sementara, karena lelaki yang ia anggap menawan, gagah dan seksi itu nyatanya cukup mengerikan untuk dilihat dari jauh maupun dari dekat

Rambutnya berantakan, dasinya tak beraturan, mukanya lusuh dan juga kertas berserakan di mana-mana, semua guru seharusnya sibuk mengajar termasuk dirinya, tetapi anehnya ia malah duduk santai disana

"bapak manggil saya...?"

"kurang jelas? apa memang tidak dengar?"

Suara guru itupun sukses membuat jiyo dihasut rasa takut, kalanya suara guru itu terdengar berat dan seperti suara orang mabuk, tetapi tak ada bau alkohol disana

Ia dipersilahkan duduk terlebih dahulu oleh Jayden dan tanpa basa basi jiyo langsung membuka suara

"ada perlu apa pak?" tanya jiyo hati-hati

"kamu ada kehilangan barang?" tanya balik jayden

hening.. tak ada jawaban satupun dari mulut jiyo

"jiyo?"

"bapak tau dari mana kalau jiyo lagi kehilangan barang?"

"deg.. bodoh bgt lo jayden!"

Jayden tersenyum tipis dan mulai menjelaskan dengan memasang muka formal

"kemarin ada temen sekelas kamu, dia nemu kamera di bawah kolong mejanya, terus di kamera itu ada nama kamu"

"jiyo ellvarenza."

"kamera kamu kan?"

oh.. perasaan jiyo mulai tidak enak

"tapi kemarin itu masih ada di kamar jiyo pak, kok bisa tiba-tiba ada di kolong meja temen jiyo?"

"dan juga temen jiyo yang mana? temen jiyo banyak kok"

"saya tidak tahu namanya siapa, yang jelas ia perempuan, dan masalah itu mungkin kamu ingatnya masih ada dikamar kan? padahal kamu bawa kesekolah"

Jiyo terdiam sejenak dan mengangguk, sepertinya ia mempercayai apa yang dikatakan guru tersebut

Jayden tersenyum kecil dan langsung menyodorkan sebuah kamera kecil yang tampak nya memang benar itu milik jiyo

"lain kali jaga barangnya, ngerti?"

"iya.. makasih banyak pak"

"sekarang kamu boleh keluar"

Jiyo tersenyum tipis dan membungkuk sebelum akhirnya keluar dari ruang guru yang tampak seperti ruang bawah tanah tersebut

"pft, polos."














Tbc.
Up segini aja dulu ya, udh nunggak berapa hari gua ya? intinya janlup votement n subs ch gua di tele untuk info/spoiler chap selanjutnya, dahh see u next chap.

Obsessed. || JaywonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang