One

236 19 8
                                    

Selesainya makan malam, Anton pergi ke kamarnya. Menutup semua jendela dan tirai kamarnya, menyalakan lampu dan membaca buku.

Tapi sebelum membaca satu baris, tiba tiba pintu nya diketuk. Anton segera membuka pintu kamarnya dan menampakan Sohee yang membawa guling.

"Bolehkah hari ini aku tidur denganmu?"

Anton bingung, karena ini pertama kalinya Sohee ingin tidur bersamanya. Tapi tanpa pikir panjang Anton mengiyakan permintaan Sohee dan mempersilahkan Sohee masuk.

Sohee langsung membaringkan tubuhnya di ranjang Anton. Anton yang melihat itu hanya tersenyum lalu mengambil bukunya lagi dan membacanya.

"Sebenarnya.."

Mendengar Sohee membuka suara, Anton meletakkan bukunya dan menaruhnya di nakas.

"Aku ingin bercerita denganmu. Walaupun kita tidak ada hubungan darah, tapi Ibuku dan Ayahmu sudah menikah. Itu artinya kita Kakak-Adik"

"Aku selalu bermimpi memiliki Adik, dan akhirnya Tuhan mengabulkan doa ku. Walaupun tidak sedarah, tapi aku sangat senang"

"Maafkan aku, karena ku kamu harus menjalani perjodohan ini. Tapi jika kau ingin menolak katakanlah padaku. Aku akan memberitahu Ayah"

Anton menggelengkan kepalanya, dan menggenggam tangan Sohee.

"Jangan pikirkan hal itu. Aku akan baik baik saja, berbahagialah dengan kekasihmu"

Dengan mata yang mulai berair Sohee memeluk Anton dengan erat.

"Terimakasih dan maaf, Anton-ah"

Anton menepuk pelan punggung Sohee.

"Besok aku akan menemanimu pergi ke kediaman Keluarga Park"

"Untuk apa? Tidak usah, biar aku, Ayah dan Ibu Yoojung saja"

"Aku juga ingin ikut, aku tidak ingin sendiri disini. Lagipula Sakuya masih belum pulang besok. Jadi biarkan aku ikut"

"Baiklah jika itu maumu"

Sohee menganggukkan kepalanya.

"Aku dengar anak Keluarga Park memiliki sifat yang sangat tidak menyenangkan"

"Maksudnya memiliki sifat yang tidak menyenangkan?"

"Dia itu membosankan, tapi entah kenapa dia selalu memiliki kekasih. Tapi saat aku telusuri ternyata dia berganti kekasih terus menerus. Apalagi temanku adalah salah satu mantan kekasihnya"

"Saat aku menanyakan temanku dengan alasan apa Wonbin memutuskan hubungan mereka, dia hanya mengatakan bahwa Wonbin bosan dengan temanku"

Anton hanya menggelengkan kepalanya heran.

"Aku tidak habis pikir, bisa bisa nya Wonbin memutuskan hubungan hanya karena masalah sepele. Kalau memang bosan seharusnya dari awal tidak menjalin hubungan"

"Sudah sudah, jangan terlalu membencinya"

"Anton-ah, berjanjilah kepadaku jika kau disakiti oleh Wonbin katakanlah padaku. Aku akan mengurusnya sebelum aku memberitahu Ayah"

"Iyaa, baiklah Kak Sohee. Sekarang sudah jam 12 malam. Sudah waktunya tidur, aku sudah mengantuk"

"Baiklah, aku akan melanjutkan ceritaku besok. Selamat malam Anton"

"Selamat malam juga, Kak Sohee"

Sohee dan Anton pun tertidur pulas.

Keesokan paginya, Anton bangun dan tidak menemukan Sohee. Tanpa pikir panjang Anton langsung mandi dan bersiap untuk sarapan.

𝐁𝐄𝐒𝐓 𝐏𝐀𝐑𝐓 - Park Wonbin & Lee AntonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang