NEOPHYTE
__
“Allea-chan?” Allea menoleh mendapati Naomi yang sepertinya baru saja selesai berbelanja, terlihat dari dua tas belanja yang ia bawa.
“Naomi-san dari pasar?” Naomi mengangguk dan keduanya berjalan bersama menuju ke Itokan Dinner sembari mengobrol.
Saat Naomi membuka pintu Itokan Dinner betapa terkejutnya ia melihat tempat itu sudah berantakan termasuk Allea.
“Apa yang kalian lakukan!?” Naomi membanting tas belanjanya dan mendorong pria berambut pirang dengan kacamata dan tongkat yang Allea kenali, tapi Naomi hendak memukulnya tapi pria itu mencekalnya dan mendorong pelan Naomi lalu menodongkan tongkatnya.
“Aku tidak memukul perempuan” ucapnya tapi tiba-tiba saja ia terdorong saat merasakan tongkatnya baru saja ditendang, ia menoleh mendapati seorang gadis yang menatapnya kesal.
“Apa masalah kalian?!” tanya Allea dia juga merasa marah karena tempat makan langganannya hancur seperti ini ditambah Naomi yang ditodong tongkat seperti itu.
Allea segera menghampiri Naomi dan membantunya berdiri. Salah satu pria menaiki kursi dan meja lalu menunjukkan layar ponselnya yang menampilkan sebuah foto “Kami mencari orang ini,” Naomi segera mengenali orang di foto tersebut “Dan?” pria itu segera menoleh kearah pria berambut pirang dengan tongkat juga kacamatanya.
Pria itu menurunkan sedikit kacamatanya “Jadi namanya Dan. Arigatou,” ia melangkah pergi tapi berhenti di tengah langkahnya “Tendanganmu boleh juga.” setelahnya ia pergi meninggalkan Naomi yang terdiam dan Allea yang masih menatap tajam kepergian orang-orang berpakaian serba putih itu.
Beberapa saat kemudian Yamato memasuki Itokan Dinner setelah dihubungi ia juga terkejut melihat keadaan tempat ini.
“Naomi..” ia segera menghampiri gadis yang tengah terduduk sembari menggenggam gelas berisi air, disebelahnya terdapat Cobra yang menoleh kearah Yamato, “Siapa yang melakukan ini?!” tanya Yamato kesal dan Cobra segera menegurnya lalu menoleh kearah tembok dengan lambang Sannoh Rengokai yang sudah dicoret menjadi lambang lain disana.
“White Rascals”
“Kenapa mereka datang kemari?” tanya Yamato lalu menoleh kearah Dan “Yang kulakukan hanyalah pergi ke kota. Aku tidak tahu kalau itu milik mereka. Aku tergoda oleh wanita yang aneh."
Cobra menghampiri Dan lalu mendorongnya hingga ia terbentuk ke tembok, Cobra berdiri dihadapan Dan dengan ekspresi datar tapi matanya memancarkan amarah disana “Apa yang kau lakukan?”.
Tetsu menghampiri keduanya “Cobra-san tolong hentikan, aku juga bersalah” Cobra mendorong Tetsu agar menjauh “Kupikir itu mencurigakan tapi aku tidak menghentikannya” Mereka semua terdiam selama beberapa saat.
“Setiap orang dari kalian. Apa kalian berencana menghancurkan Sannoh?!”
“Hentikan!” Naomi berteriak,
“Orang-orang itu mengatakan untuk mengembalikan apa yang sudah dicuri. Jika tidak mereka akan tetap kembali” ucap Naomi, Dan membela diri dengan mengatakan kalau dirinya tidak mencuri apapun dari mereka dan semua ini salah paham.
“Aku melihat kejadian itu sebenarnya,” mereka semua menoleh kearah Allea “Aku melihat seseorang merebut sd card dari tangan Dan-san lalu kabar itu saja”.
Naomi menatap foto mendiang kakaknya “Jangan pernah kembali kemari. Keluar! Apa kalian tidak mendengarku?!” gadis itu menunduk dan menangis, satu persatu dari mereka keluar menyisahkan Naomi dan Allea yang langsung memeluk gadis itu, Naomi menangis sejadi-jadinya.
Tempat yang dibangun mendiang kakaknya hancur dalam sekejap, dia merasa sedih, marah dan kecewa.
"Naomi-san.. mau menenangkan pikiran sebentar?” tanya Allea.
...
Allea mengendarai kuda besi miliknya yang membelah jalanan dengan kecepatan yang lumayan, dibelakangnya terdapat Naomi yang memeluk Allea erat.
Sudah lama dia tidak menaiki motor dan ia rasa pilihan Allea yang mengajaknya menenangkan pikiran sejenak tidaklah buruk. Keduanya sudah seperti itu selama setengah jam, berkeliling SWORD dengan sepeda motor.
Motor Allea terparkir didepan konbini dan sudah ada Allea juga Naomi yang memakan es krim disana.
“Naomi-san tidak apa-apa kan?” Naomi bingung harus menjawab apa, perasaan sedih dan marah itu masih ada tapi berkat hiburan Allea sesaat membuatnya lebih baik.
“Apa yang sebenarnya dilakukan Dan?” guman Naomi yang didengar oleh Allea, gadis itu belum bercerita apapun soal dirinya yang melihat Dan di Club Heaven waktu itu.
“Sebenarnya aku melihat Dan-san waktu itu tapi aku tidak yakin apa yang terjadi,” Naomi terkejut mendengarnya tapi dia masih diam “Kurasa waktu itu Dan-san datang dengan gadis dan tiba-tiba saja Dan-san mengejar seseorang dengan hoodie hitam.”
“Tenang saja Naomi-san aku akan membantumu." Naomi tersenyum, tersentuh dengan kebaikan Allea.
__
KAMU SEDANG MEMBACA
H&L Series : NEOPHYTE
Fanfic[H&L UNIVERSE] Gadis itu entah kenapa bisa tahu segalanya, firasatnya selalu benar. Dia hanya orang baru yang entah kenapa bisa sangat peduli kepada orang-orang yang bahkan baru dia kenal.