ulang tahun (?)

23 5 0
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 8 lebih 30 menit,namun riska belum juga bangun

____________________________________

(dibawah cuy)

"mbah gimana sih ini tu harusnya nempel nya ke kanan bukan ke kiri"

"loo ya ndak tau to saya,kamu gawean nya nesu wae lama lama tak nikahi lo"

Ya,yang ribut ribut dibawah itu bi minah sama mbah bardo,mereka sedang mempersiapkan pesta ulang tahun riska

"alah dh tua we nggaya aku mah suka nya yang kaya tehyung" canda bi minah

(bi minah pun bangunin riska)

"nduk he, ayo bangun bibi udah siapin makanan"

Tiba di bawah riska pun terkejut,banyak teman teman sebaya nya yg ada dirumahnya

"bi? Ini apa? Ada apa?"

"hari ini kan kamu ulang tahun ta"

"SELAMAT ULANG TAHUN RISKA !!!" seru teman teman nya termasuk dadang,alvin dan viona

"trimakasih teman teman" ucapnya malas

"riska maafin aku ya,gara gara aku jailin kamu kemarin kuping aku hampir copot di jewer bi minah" ujar dadang sambil tertawa

"iya,maafin aku juga ya riska,ini aku bawa kado buat kamu" balas viona

"iya aku dah maafin kok"

Tiba saat nya riska potong kue ulang tahunnya,sebelumnya tentu diawali dengan berdoa pasa YME kan? Lalu proses meniup lilin saat ingin meniup lilin riska mendapat bisikan bisikan aneh salah satunya

"riskaa main yuk"
"riskaa main yuk"
"riska main yuk"

Bisikan itu terus berulang sampai kepala riska sendiri pusing , riska msncari sumber suara tersebut dan mendapati anak perempuan seusia nya

"eh? Halo? Nama kamu siapa? Kok ngga masuk aja diluar hujan loh"

Bukannya menjawab si anak tadi justru diam mematung dan hanya memandang riska dengan tatapan kosong,seolah mengisyaratkan dia akan terus menerror riska

"nduk? Ngomong sama siapa? Ayok ah masuk diluar grimis,ini bunda telpon"

(skip malam hari)

Sekarang menunjukan pukul 12.30,dan riska maish belum tidur dirinya terus memikirkan tentang si anak perempuan yang ia lihat tadi.

"AISHH SIAPA SIHHH!!! Tunjukin mukamu kalo berani, bawa geng juga gapapa!"

Seolah menantang mereka dan di aminin sama malaikat lewat, si bocah perempuan tadi beneran muncul, ga cuma sendiri dia bawa robongannya dong.

"mariska..."
"mariska..."
"mariska..."

Ucap mereka bersamaan sambil menatap mariska dengan tatapan yang uuu mengerikan

"apaan sih,siapa kalian? Kalian mau apa?"

"aku luna van daleen aku tau kamu bisa lihat kita makannya aku dateng kesini buat temenan sama kamu"

"kamu tadi suruh buat bawa geng kan? Aku dh kabulin permintaan kamu,aku bawa teman teman aku"

"aku mau kenalin ke kamu satu satu"

"ini william dirk albert, kalo ini peter van deijoong dan kembarannya petra van deijoong"

"kita anak anak dari tentara belanda yang dulu waktu perang dititipin di panti asuhan yang sekarang dibangun jadi rumah kamu, kita dibantai habis habisan, sakit, sedih, marah itu yang kita rasain" ucap luna sambil sedikit menahan nangis

"bahkan kita aja lupa muka orang tua kita kaya gimana" lanjut si william si tertua

"kita tau cuma kamu yang bisa liat kita disini,makannya kita mau minta tolong ke kamu,disini ada 1 ruangan yang sengaja disembunyiin dengan cara di tutup dengan tembok baru, cari tau tentang keluarga kita ber 4 lewat ruangan itu, kita tau ini susah, tapi kita yakin sama kamu Riska"

Riska yang masih melongo denger cerita luna dan geng nya cuma bisa ha he ha he aja, tapi mendadak Riska berdiri dari posisi tengkurapnya.

"aku tau!,ayo ikut aku"

"mau kemana? Ini udh jam 2" jawab si ganteng peter

Bukannya jawab mariska malah pergi ke rumah pohon di belakang rumahnya.

Lalu....







Tbc.



.

.

.

. Makasih yang udh mau mampir 🙏

The Haunted Mansion || Mencium 'Kalian'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang