The Haunted Mansion || Mencium 'Kalian'

hampir gagal

Siang ini mariska and the gang mau menuju ke kuburan, mariska ijin ke bi minah mau sepedaan muter muter komplek.

"bi, habis makan siang aku mau sepedaan ya muter muter komplek"

"hah? Siang siang gini mau sepedaan?"

"iya"

"yaudah yang penting makannya habis, emang mau kemana atuh nanti?"

"muterin komplek aja"

"yaudah"

Karna udah dapet ijin mariska siap siap bawa semua keperluan nya, minum dan makanan juga topi itu hal pertama yang di siapkan mariska, sekop untuk gali tanah? Udah ada di kuburan

"luna,will,peter,petraaa ayo ikut" ucap mariska sambil membuka pintu kamarnya

"kemana?" tanya petra

Ya, yang pertama muncul lagi lagi petra yang lainnya entah kemana.

"ayo ikut ke kuburan kita cari 3 keris itu, nanti terus kita nyolong ayamnya mbah bardo" jawan mariska sambil membereskan barang barangnya

"kita mau nangkep ayam?" ucap peter dengan tiba tiba

"iya buat tumbal,nanti di tusuk pake 3 keris secara bersamaan"

"udah gausah banyak nanya ayo panggil yang lain kita berangkat"

"okweh"

Kini mariska peter,petra,luna dan will sedan g perjalanan menuju ke kuburan

"dah ayo kita mulai ngegali"

"kamu kan?" sambung petra

"oh iya hwhwh"

Saat mariska mulai menggali makam nyai suwasono tiba tjba

"He! Nduk mariska!"

"hah! Piye mbah?!"

"nya opo nang kono!?"

"nyekar mbah!"

"wooo yawes"

Mbah bardo tiba tiba ngagetin mariska n the gang yang sontak langsung menghentikan pekerjaan nya

"huhh kirain siapa, hampir aja gagal"

"ris liat, udah kelihatan belum ada kotak didalem nya" ucap peter

"udah udah ayo ambil"

"satu,dua bukaaaa!!" ujar mariska dengan nafas ter engah engah

Melihat mariska yang sepertinya kepanasan petra sengaja berdiri dibelakang mariska untuk menangkal panas supaya mariska tak lagi kepanasan.

"Pamulung,Panengah, Loh Naralaya nya mana?"

Karna kepanasan mendadak mariska pusing pandangan matanya menghitam dan iya,mariska pingsan.

"MARISKA!" teriak luna

"PET BAWA MARISKA KE KAMARNYA LANGSUNG!"

"terus kerisnya gimana"

"bawa bawa"

"gabisa kita kan setan"  jawab peter panik

"bisa bisa coba dulu baca mantra kek apa apa aku mau nyusul petra"

Kini petra sudah sampai dikamar mariska ia menidurkan mariska, ntah kekuatan apa yang petra dapatkan mendadak ia bisa memegang benda, tak ingin  kehilangan kesempatan petra menyalakan AC kamar mariska.

"petra, mariska gimana?!" tanya luna panik

"aman,cuma kurang minum dia makanya dehidrasi"

"ohhh okelah"