PROLOG

3 1 0
                                    

Minggu pagi, di hari yang begitu terlihat mendung. Aku membuat 1 cangkir kopi hangat untuk diriku sendiri, sembari menikmati kopi aku membuka laptopku untuk melihat apakah aku memiliki tugas yang harus diselesaikan dalam waktu dekat ini atau tidak. Saatku buka jadwal harian di laptop, alangkah terkejutnya aku melihat deadline lomba membuat cerpen yang di mana aku mendaftar lomba itu sejak 2 minggu lalu. KALIAN TAU APA?? DEADLINE NYA TANGGAL 8?!?!?! Dan tanggal 8 jatuh pada esok hari. Saat itu juga aku panik setengah mati.

"Apa yang harus kulakukan?." Desaknya pada diri sendiri. Tanpa berlama-lama lagi Tala langsung bergegas membuka aplikasi word yang ada di dalam laptop. Saat halaman kosong sudah ada di depan mata, Tala dibuat sangat kebingungan. Judul apa yang harus dia cantumkan dan cerita apa yang harus dia buat? Tala begitu kalang-kabut dengan cerpen ini. "Apakah 1 cerpen akan selesai dalam waktu 1 hari saja? Itu tidak mungkin." Ucap Tala murung.

Tala terus mencari judul dan cerita apa yang kira-kira mampu ia kerjakan dalam waktu 1 hari ini, tetapi takdir berkata lain Tala tetap tidak mendapatkan apa pun mengenai cerpennya. 


OoO

N A B A S T A L A

.

.

.

publish awal

28-04-2024


N A B A S T A L ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang