01.

480 32 0
                                    

Hari esok, tepat nya disore hari oniel berniat untuk mengajak indah bermain bersama

Oniel berjalan menuju rumah yang berada di sebrang rumah nya

"INDAHH! INDAHH! MAIN YUKK" Dengan teriak ia memanggil nama indah

*Ceklek

Ya, yang membukakan pintu itu bukan lah indah, melainkan bibi/pembantu yang bekerja di rumah nya

"Nyari siapa non?" Tanya bik ina

"Ah! Maaf bik, indah nya ada?" Tanya oniel

"Oh! Nyari non indah, sebentar ya saya panggil kan dulu" Jelas bik ina

Belum sempat bik ina memanggil indah, ia sudah ada di belakang bik ina untuk bermain dengan oniel

"Owalahh walah, sudah ada anak nya Iki" Senyum bik Ina

"Bik, indah main sama oniel dulu yaa!" Ucap indah

"Iya non, hati hati!" Jawab bik Ina dari jauh

______________________________________

Oniel membonceng indah menggunakan sepeda nya untuk bertemu teman teman akrab oniel (bisa disebut circle lah ya)

"Indah, apakah jika aku mangajakmu bermain seperti ini kamu tidak keberatan?" Tanya oniel penasaran

"Sebenarnya tidak, tetapi ini adalah pertama kali nya aku bermain keluar rumah" jelas indah

"Hah?!" Dengan terkejut oniel ketika mendengarkan indah

"Benarkah ini pertama kali nya kau bermain keluar rumah?"

"Berarti selama ini kau tidak pernah bermain disungai, dilapangan, atau dimana saja?"

"Apa kau tidak bosan?"

"Kenapa kau tidak pernah bermain keluar rumah?"

"Apakah ada alasannya?" Tanya oniel berturut turut, hal itu membuat indah kesal

"Ih! Oniel, bertanya itu satu satu!" Jawab indah kesal sembari memukul oniel

"Aww! Sakit ndahh" meringis oniel

"Lagian kamu bertanya sekaligus seperti itu, bagaimana aku bisa menjelaskannya?" Malas indah memutarkan bola matanya

"Ya kan aku penasaran, indahh" jawab oniel lagi

"Tapi kamu menanyakan hal itu berturut turut, itu sangat menyebalkan, huh!" kesal indah sambil memanyunkan bibir nya

"Yasudah, aku minta maaf" ucap oniel

"Apakah kamu masih marah?" Tanya oniel

"Indah?"

"Ndah?"

"Akh anak ini menyebalkan" dalam hati oniel ia berkata seperti itu

Tiba tiba oniel meng oleng kan sepeda nya yang membuat indah kaget dan langsung memeluk pinggang oniel

" Ih!!! Oniell!!!" Dengan nada yang tinggi ia memarahi oniel

"Lagian kamu aku panggil ga dijawab" dengan tertawa oniel menjawab

"Ya kan aku masih kesal sama kamu" jawab indah

Tiba tiba di jalan yang sepi ini oniel memberhentikan sepeda yang ia tumpangi itu dipinggir, lalu ia turun dan mendekati indah

"Aku harus melakukan apa, agar kau tidak lagi kesal dengan ku, hm?" Tanya oniel sambil mendekatkan wajah nya kepada indah

Dengan oniel berbuat seperti itu membuat pipi indah memerah

"Y-ya kamu harus bujuk aku dong" jawab indah sambil menahan salting nya itu

"Dengan cara?" Balas oniel lebih mendekatkan wajah nya ke indah

"Oniel!! Mundurkan wajah mu itu" jawab indah kesal

"Kau terlihat lucu ketika pipimu merona seperi itu" tawa kecil oniel

"Ihh! Oniel apaansih?!" Jawab indah denga pipinya yang masih berwarna merah dan bibir yang di manyunkan

"Yasudah jawab dulu, aku harus melakukan apa agar kau tidak kesal lagi" tanya oniel dan mendekatkan wajah nya kembali

Indah mendorong oniel sampai hampir terjatuh

"Sudah lah, tidak usah melakukan apapun asal kita bermain dirumah ku saja" jawab indah

"Okey, cantik" jawab oniel sambil menyubit pipi indah

Dan ia pun langsung menaiki sepedanya

"Ihh! Oniel!!!" Teriak indah sambil menyubit pinggang oniel

Mereka terus bercanda ria menuju rumah indah






























Thanks for reading!!! Mungkin aku bakal up banyak hari iniii, hehehe ditunggu yaww!


Aku Akan Selalu Ada DisisimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang