13.

186 18 0
                                    


Tanpa menunggu jawaban dari oniel, indah pun langsung menarik oniel untuk segera ikut bersama nya ke kamar indah.

Sesampai nya disana indah langsung duduk di pinggir kasur dan menyuruh oniel untuk duduk di sebelah nya

"Niel, sini duduk" ucap indah kepada oniel, dan ia pun langsung duduk bersama nya

"Kenapa ndah?" Tanya oniel

"Aku mau tanya" jawab indah

"Tanya apa? Tentang aku sama Christy? Tentang apa yang di bilang flora?" Balas oniel

"Udah deh ndah, jangan terlalu di fikirkan perkataan flora yang tadi" lanjut oniel

"Ngga, Niel. Aku hanya takut jika kau mengingkar janji kita, aku hanya takut-" jawab indah yang terpotong oleh oniel

"Shtt. Ga bakal indah, sudah aku bilang jangan terlalu overthinking, itu hanya membuat hidup mu terasa sedih, jangan terlalu fikirkan hal hal yang seperti itu" balas oniel

"Tapi aku hanya takut jika apa yang dikata flora itu benar" lanjut indah

"Indah. Apa kau tidak ingat saat kita juga baru pertama kali bertemu, hm? Jawab oniel yang lebih mendekatkan tubuh nya kepada indah

"Ndah, tolong. Apa yang kau fikirkan saat ini itu tidak benar, karena yang benar..." Lanjut oniel yang berhenti

"Yang benar apa?" Tanya indah

"Yang benar... Cinta ku pada muu" balas oniel yang merayu indah

"Iihh, gomball!!" Jawab indah yang mendengar perkataan oniel

"Aws!  Sakit ndahh" ucap oniel yang di pukuli indah

"Lagian kamu gombal mulu" balas indah

"Yaudahh, lupain apa perkataan flora tadi ya? Jangan terlalu di fikirin, karena mau gimana pun kamu tetap pemenang nya di hati aku" gombal oniel lagi

"Stopp oniell, kamu itu gombal teruss" jawab indah dengan pipi merah nya

"Iya iyaa, itu merah merah di pipi ilangin dulu dong" rayu oniel

"Ihh! Oniell!" Kesal indah yang mulai memukuli oniel lagi

"Udahh ndahh!!" Jawab oniel sambil menghindari pukulan indah

"Oh iya Niel, tumben sekali kau menggunakan rok, biasanya celana" tanya indah sambil memperhatikan rok oniel

"Sebenarnya aku juga tidak nyaman menggunakan nya, tapi kata bunda coba saja dulu. Jika tidak nyaman beritahu bunda, seperti itu" jelas oniel

"Menurut aku jika kau memakai rok lebih terlihat feminim, hahaha. Lucu sekali" ejek indah

"Ihh, apaan sih! Engga ada yang lucu ya!" Tegas oniel

"Mengapa kau tidak ingin menjadi feminim dan lebih ingin image yang tomboy?" Tanya bingung indah

"Karena menurut ku tomboy itu keren" jelas oniel

"Tapi sikap mu memang seperti laki laki" jawab indah

"Mungkin bunda saat aku masih di dalam kandungan mengharap kan anak nya cowo, tapi yang keluar malah cewe. Jadi lebih cenderung seperti cowo aku nya" jelas oniel

"Anak yang tidak di harapkan" singkat indah

"Berani sekali kau bicara seperti itu, aku kiss baru tau rasa kamu" ucap oniel

"Kiss saja aku, jika kau tidak takut" tantang indah

"Ooh, menantang sekali kamu" jawab oniel

Tanpa aba aba oniel langsung mendekatkan wajah nya dan menyerang lip indah

Aku Akan Selalu Ada DisisimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang