06.

209 16 0
                                    

3 tahun berlalu, persahabatan oniel dan indah masih sama seperti dulu beda nya mereka sekarang semakin mengenal dan dekat satu sama lain

Mereka sekarang telah ber usia 7 tahun, usia itu adalah waktu ketika mereka akan menginjak kan kaki di Sekolah Dasar, ya tahun ini lah mereka telah menjadi siswa di Sekolah Dasar

______________________________________

Di sore hari yang cerah, oniel berniat mengajak indah untuk bermain bersama teman teman nya, ya mereka sudah sangat dekat sekarang. Ia pun langsung bergegas manuju rumah indah untuk mengajaknya bermain

"INDAHH, aku masuk yaaa" ucap oniel langsung memasuki rumah indah yang terdapat bik Ina dia sama

Ya, benar. Oniel dan Indah sudah dekat sekali, sampai sampai jika oniel ingin memasuki rumah indah tidak usah menunggu sang tuan rumah menghampirinya, ia bisa langsung masuk kedalam rumah indah. Begitu pula sebaliknya

"Eh, non. Cari non indah ya?" Tanya bik Ina

"Eh, iya bik. Indah nya ada?" Tanya balik oniel

"Oh ada non, naik aja" jawab bik Ina sambil tersenyum-senyum

"Sipp, makasih bikk" senyum oniel sambil mengacung kan jempol nya

Lalu ia pun langsung menaiki anak tangga tersebut yang berada di rumah indah, hingga akhirnya ia telah sampai di depan pintu kamar milik sahabatnya itu

*Tok tok

"Indah? Apa ada kau di dalam?" Tanya oniel

"Indah? Ndah? Apa ada kau didalam?" Tanya oniel yang perlahan meninggikan suara nya

"Indah jangan membuatku panik" balas oniel dari luar kamar indah

Tak kunjung jawaban dari indah, oniel pun semakin panik. Ia mencoba sekali lagi untuk mengetuk dan berbicara pada indah

*Tok tok

"Indah, tolong jika kau tidak ingin bertemu dengan ku katakan lah, jangan seperti ini aku sangat takut engkau kenapa kenapa" jelas oniel khawatir

"Masuk saja oniel, kamar nya tidak di kunci" jawab indah dengan suara yang cukup terdengar lelah

Mendengar jawaban dari indah oniel pun langsung membuka pintu kamar itu, tak disangka sangka apa yang ia lihat pertama kali itu membuat dirinya sangat kaget di sertai khawatir

"Astaga indah! Mengapa kau menangis?" Kaget oniel ketika melihat indah menangis sesenggukan di sudut ruangan kamar nya itu

"Tolong beritahu aku, mengapa kau menangis?" Khawatir oniel dengan mendekatkan tubuh nya di hadapan indah

"Ini adalah kali pertama ku melihat kau menangis seperti ini indah, jadi tolong beritahu aku" jelas oniel

Pelan pelan ia mengusap kepala indah yang dilapisi oleh rambut yang hitam dan tebal

"Hei? Apa kau ingin memeluk ku terlebih dahulu untuk menenangkan pikiran mu?" Tanya oniel sambil mengusap rambut indah

Tanpa ada sepatah kata yang indah keluarkan, ia langsung memeluk oniel dengan erat

Sontak oniel kaget dengan perlakuan indah terhadap nya, tetapi ada perasaan khawatir pada dirinya karena jarang sekali melihat indah menangis sebegini nya

"Jika kau sudah tenang, boleh kah kau menceritakan apa yang terjadi pada dirimu, ndah?" Tanya oniel pada indah yang sekarang berada di pelukannya

"Eumm" jawab indah disertai anggukan

Saat ini kepala indah berada di leher oniel, yang sebenarnya membuat diri nya geli, tapi ia tahan ke gelian dalam diri nya agar sahabat yang sekarang berada di pelukan nya menjadi lebih tenang

"Indah? Apakah dirimu sekarang sudah tenang?" Tanya oniel

"Iya" jawab indah singkat sambil melepas pelukannya

"Apakah kau akan menceritakan apa yang terjadi?" Tanya oniel

"Ya" jawab indah singkat

"Mengapa kau menangis seperti itu? Bahkan aku tidak pernah melihat kau menangis sampai separah itu" tanya oniel bertubi tubi

"Aku hanya berfikir ketika kau dan teman teman yang lain sudah berada di bangku Sekolah Dasar nanti aku akan merasa kesepian disini" jelas indah

"Pasti aku akan merasa sendiri di sini, ketika kau sedang bercanda bersama teman teman mu di sekolah, aku hanya menentap di rumah dengan guru private ku, aku juga ingin mempunyai banyak teman seperti mu, aku ingin ada yang menemani ku di sini, aku tidak ingin kesepian di sini, pasti nanti kau akan bertemu teman yang baru, kau pasti akan mengenal lebih banyak teman lagi" jelas indah dengan wajah yang sedih

"Hanya itu?" Tanya oniel

"Apakah kau merasa cemburu jika aku mempunyai teman lagi?" Sindir oniel

"Tidak! Aku tidak merasa cemburu!" Tagas indah

"Lalu jika kau tidak merasa cemburu mengapa kau memikirkan diriku? hingga kau menangis seperti ini hanya kau takut jika aku mempunya teman baru?"

"A-aku... Aku hanya takut kau akan melupakan aku, aku takut kau lebih asik dengan teman mu yang baru dibandingkan aku, aku takut kau menghindari ku, oniel..." Tangisan indah pecah lagi di situ

"Ehh, mengapa kau menangis lagi? Maaf jika aku mambuat mu menangis" kaget oniel ketika mendengar suara tangisan indah lagi

"Janji pada ku, jika kau sudah menemukan teman di sekolah baru mu, jangan pernah melupakan aku, apa lagi menghindari ku, janji?" Sabuah perjanjian yang indah buat untuk nya dan oniel, ia berkata seperti itu dengan suara yang masih belum tenang dan tangan yang mengacung kan jari kelingking nya bertanda akan ada nya perjanjian

"Iya iyaa, aku berjanji tidak akan melupakan sahabat cantik ku iniii, apa lagi sampai menghindari nya, aku berjanji akan ada di sisi mu selama nya" Balas oniel dengan senyuman dan jari nya yang sudah berkaitan dengan indah

"Sudah sudah, ayo kita bermain. Sudah banyak teman teman yang menunggu di pinggi sungai sana" ucap oniel sambil mengusap pipi indah sembari menghapus air mata yang masih mengalir di pipi indah

Oniel pun langsung menggandeng tangan indah dan membawa nya pergi menuju kawan kawan nya itu

Sesampai nya disana sudah banyak yang menunggu mereka, seperti Adel, Ashel, Kathrin, Lulu, Flora, Olla, dan  Marsha

"Hai semuanya! Maaf telat" ucap oniel yang baru saja datang bersama indah



















































heyyowwwww!!!! Semoga suka yaaa, besok pulang sekolah insyaAllah aku bakalan up lagi, jadi ditungguuuu. Jangan lupa pencet tombol bintang di bawah ini yaawwww shengggkuuuu!! luvv<3

Aku Akan Selalu Ada DisisimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang