Ibuku Adalah Pacarku

d u a p u l u h

"Alasan lo masuk akal juga sih" gumam Bintang.

"Tapi kenapa selingkuhnya sama Langit yang notabenenya itu anak kandungnya sendiri"

"Gw kan sakit plus kecewanya jadi to the bone"

"Sabar sabar ini ujian rumah tangga" ucap Bima.

"Tapi ya gak gini juga lah anjing"

"Nasib" ucap Bima.

"Si anjing"

"Tapi serius deh gw rasa bini lo itu udah pernah hamil sama anak lo"

"Hamil ya?" gumam Bintang.

"Iya tapi gw gak tau juga ya gw cuman nebak aja"

"Tapi gw curiga sih sama anak istri lo" ucap Bima.

"Curiga kenapa?" tanya Bintang.

"Gini, lo pernah cerita ke gw kan kalau Langit udah punya pacar yang namanya Bulan dan udah pacaran selama 6 tahun lebih"

"Iya, kenapa emang?"

"Gw rasa Bulan yang di maksud Langit itu Rembulan istri lo sendiri dan ibu kandung dia sendiri, untuk masalah 6 tahun pacaran itu bisa jadi hubungan Langit sama Rembulan emang beneran udah 6 tahun lebih"

"Masuk akal juga sih"

"Jadi selama itu dong gw dikhianati?"

"Ya iya lah"

"Goblok juga ya gw" ucap Bintang.

"Sadar diri juga lo"

"Sialan lo"

"Salah gw juga sih udah ninggalin mereka berduaan doang mana lama, tapi ya gak sampai pacaran juga anying mana sampai hs lagi"

"Sama sama bodoh sih menurut gw"

"Siapa?"

"Lo sekeluarga, pertama lo bodoh karena lo gak tau kalau istri sama anak lo punya hubungan gelap padahal udah bertahun tahun lamanya mereka pacaran kedua istri lo bodoh karena selingkuh dari lo dan lebih memilih pacaran sama anaknya sendiri yang aslinya gak punya apa apa padahal disini yang kaya itu lo ketiga anak lo juga sama bodohnya"

" Anak lo bodoh karena ngajak istri lo selingkuh dan menjalin hubungan gelap selama 6 tahun lamanya padahal tau dirinya gak punya harta sepersen pun terus cewek di dunia ini banyak kenapa malah ngajak istri lo selingkuh. Maybe karena lo hampir gak ada waktu buat istri lo jadinya istri lo terima ajakan Langit untuk pacaran"

"Tapi disini yang paling bodoh itu lo! pacaran udah 6 tahun bisa bisanya gak ada rasa curiga sama sekali" ucap Bima.

"Mau ngelak tapi benar" gumam Bintang.

"Lagian apa istimewanya Langit sih paling juga masih gede punya gw"

"Gede si gede tapi sayang di selingkuhi" ucap Bima.

"Sialan lo!!"

"Emang biadab si anak lo istri lo juga" ucap Bima.

"Benar, udah biadab gak tau diri gak tau di untung lagi"

"Beras udah jadi nasi, so lo gak usah sedih sedih gitu. Jangan buang air mata lo buat manusia gak guna kayak gitu" ucap Bima.

"Emang gw kelihatan sedih?" tanya Bintang.

"Ya gak sih"

"Gw rasa juga gak ada yang perlu di tangisi"

"Kalau di tanya kecewa apa gak ya pasti kecewa banget sih gw marah iya sakit hati iya tapi apa boleh buat udah terlanjur juga"