kamu laki laki yang selalu aku cintai, mencintaimu dari jauh dan entah kapan rasa cinta ini pudar,karna disetiap harinya rasa kagum dan cintaku tak pernah pudar
-zadyncamayra az zahra
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari yang cerah,diperjalanan dynca tengah diantar oleh sang ayah.Lalu saat mulai mendekati jembatan jalan,ia melihat yakasa dan dynca pura pura tak melihatnya.Sudah..lama tak bertemu di jalan,karna dulu dynca sering bertemu yakasa saat berangkat sekolah.Ia pun sama,diantar ayahnya.
Sesampainya disekolah,dynca salim dan memasuki ruangan kelas.
Lalu kami melaksanakan sholat dhuha
"Teh shara,boleh tanya ga?"-dynca
"Tanya apa?"-sharadiva
"A yakasa ulang tahun nya kapan?"
"Dia tanggal 23,terus aku 5 hari beres dia."
"Ouh,oke makasih."
"Mau ngado bukan?"
"Emm iya"
"Dia suka susu cimory varian regal,kasih itu aja"
"Dia sering bawa?"
"Iya,sering minum dikelas."
"Si yakasa katanya suka sama adkel,aku curiga itu kamu"-evalina
"Gamungkin teh"-dynca
"Si yakasa ke rumah aku kemarin,dia bilang kamu minta no aku kan?aku mah ga punya hp,dia nyeritain nya sambil senyum tau"-ziva(saudara yakasa)
Ya,memang kelas 9b yang tau beberapa orang kalau dynca suka sama yakasa,tapi baru 3 orang sih shara,eva,dan saudara yakasa ziva.
Dynca hanya tersenyum salting, mendengar perkataan ziva.
•🌹🌹🌹🌹🌹•
Dynca dikelas kini tengah bermain uno,bersama najwa,chintya,salsa,helzan,raffie,dan fabian.
"Angka 1!! gelo maneh mah"-ujar dynca kepada raffie
"y"-ujar raffie lalu mengambil kartu sebab tak ada
"Tah!urang ges menang"-ujar dynca lalu menyender di meja mereka bermain di lantai
"Tempo sia urang ka 2"-ujar helzan menatap dynca yang sinis
"Oooo!!urang menang urang menang"-teriak helzan salto membuat kelas sedikit gempa
"sombong amat!"-raffie
"Buru maneh bian"-ujar dynca yang sedari tadi memperhatikan permainan itu
"Oh gue en?"-tanya fabian menaru kartu
"Y"-dynca
Lalu istirahat tiba,padahal sedang enak enaknya jamkos.
Lalu kita istirahat saat dynca sudah makan,ia dipanggil shara.
"Dynca!sini"-ujar shara lalu dynca menghampiri nya
"Apa teh?"-dynca
Yakasa lewat dengan sahabatnya lalu teh shara mendorong dynca dan temennya yakasa pun melakukan hal yang sama,dynca refleks masuk ke kelas karna malu.
Lalu setelah yakasa pergi
"iii teteh mah!!"-celetuk dynca, membuat shara tertawa.
"Ouh ya,si yaka udah punya cewe."-shara
*DEG
Ini..bukan mimpi kan?
"Siapa?.."-tanya dynca ekspresi nya berubah dingin
"Namanya kalo gasalah...kayla"-ujarnya,lalu dynca dipanggil temannya dila.Saat ia masuk ke kelas,entah mengapa air mata jatuh mengenai pipinya.
"Dyn,kenapa?"-tanya dila membuat dynca semakin menangis ia langsung duduk dibangku una,shara,eva,dan ziva masuk ke kelas dan menghibur dynca.
"Eh dynca,cuma bercanda yakasa mah gapunya pacar."-jelas shara
"Ia dia mah ga pernah pacaran"-ziva
"Sia sih shara!!"-ujar eva mengelus punggung dynca
Lalu sholat tiba,dynca yang matanya sembab itu masih melamun.
"Udah jangan dipikirin cuma boongan kalo ada pun,kan banyak cowo yang lebih baik dari yakasa."-ziva
"Mau nya kak yakasa"-dynca
"ada shaka loh berotot ada roti sobek"-goda shara namun..dynca tau maksud roti sobek tapi ia tetap tak mau hanya diam
"Walau bohong,tapi kenapa tadi pas ngedengernya aku refleks nangis?apa secinta ini sama lelaki yang bernama yakasa?"-batin dynca terus melamun membuat yang lain merasa bersalah
"Love you from afar?..tapi sampai kapan?"-batin dynca
•🌹🌹🌹🌹🌹•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hufftt maaf ya pendek soalnya lagi sibukk,besok ku panjangin ceritanya Makasih yang udah VOTE dan KOMEN Assalamualaikum semuanyaa