Kisah yang akan saya bagikan ini dimulai dari masa kanak-kanak saya,6 tahun lalu.
Ini adalah kisah nyata yang saya alami sendiri bersama adik laki-laki saya yang bernama Saheer. Dan sebetulnya cerita ini juga tentang bagaimana saya menemukan diri saya sendiri.
Nama saya aqill, Saby Aqill Erlangga
Dan nama adik saya adalah Saheer Abiy Erlangga.
Saya tinggal di daerah tasik Malaya bersama keluarga saya.
Saat tahun 2018 saya selalu dimanja oleh kedua orang tua saya, pada saat itu saya sedang berulang tahun yang ke-6 tahun. Saat itu saya tidak tahu kalau ulang tahun saya akan dirayakan besar-besaran. Pada malam hari, satu hari sebelum saya berulang tahun saya merasa bingung karena banyak sekali saudara-saudara saya berdatangan kerumah saya, saya fikir mereka hanya ingin mengunjungi saya dan keluarga saya dirumah. Pada saat itu bunda saya sedang pergi membeli sesuatu, saat bunda saya pulang saya merasa bingung mengapa bunda saya membawa banyak sekali hiasan dinding, seperti: Balon beraneka ragam,tanaman palsu,stiker dinding, dan banyak lagi.
“Bunda,ini semua buat apa??’’ Tanya saya
“Ohh,,ini semua buat dekorasi dinding kak’’ jawab bunda
“Ohh’’ ucap saya
Lalu pada jam 10:00 malam saya ingin membantu bunda saya memasang dekorasi dinding
Tetapi….. tidak boleh, kata bunda saya “ Kakak tidur saja,biar bunda dan yang lain saja yang mengerjakan’’ ucap bunda. Karena bunda tidak memperbolehkan saya untuk membatunya, jadi saya pergi kekamar dan tidur bersama saudara saya.
Pagi pun tiba, 4 february 2018 dimana saya sudah menginjak umur 6 tahun. Saat saya bangun rumah saya sudah dihiasi oleh bermacam-macam balon, di dinding saya juga sudah ada tulisan HAPPY BIRTHDAY saat itu saya terkejut, karena ulang tahun saya sangat megah. Ternyata itu adalah ide bundaku, ternyata bunda menyuruh saudara-saudaraku datang ke rumah untuk merayakan hari special untuk ku. Tahun itu adalah tahun terbaik bagiku,karena aku bisa merayakannya bersama orang-orang yang paling saya sayangi dan cintai.
Tapi dibalik kesenangan itu pasti ada kesedihan
Ternyata bunda saya mengalami penyakit yang cukup parah, pantas saja bundaku selalu sakit, entah itu pusing,mual,flu dan sebagainya.
Maaf kalau banyak typonya
Selamat menikmati
KAMU SEDANG MEMBACA
Ibuku Bidadariku
ContoIbu adalah sosok yang bisa menerima baik dan buruknya anak dengan tulus, ikhlas dan sabar. Dengan segala keterbatasan yang ada dalam dirinya, ibu akan tetap memberikan yang terbaik untuk anaknya. Jika ingin doamu terkabul, mintalah restu ibumu. Ridh...
