[empat]

13 1 6
                                    

Selamat membaca gess



"Gw denger tadi Zura pingsan bas" ucap seorang siswa

____

"Terus? " jawab bastion

"Anjirr lo gk khwatir apa?" tanya siswa itu lagi namanya Raka Dio Brilangga disamping kanan dan kiri Raka ada Adit Mahesa Haryono dan Angga Ricky Setiawan didepan Raka ada bastion dan Samudra kanasta Pamungkas. Mereka bersahabat sejak awal masuk SMA

"Gak" jawab cuek bastion

"Njirr pacar lo itu loh bas " kini yang bersuara Adit

"Gw gk peduli" jawab bastion cuek

"Gilak lu yee bas" ucap Raka

Samudra hanya menyimak tak ada niatan ikut nimbrung. Eaa cowok kull kesayangan author

"Cewek cantik lohh bas masa lo mainin sihh" ucap Angga

"Pancen wong sedeng koen bas" ucap Raka

" Bisa diem " ucap bastion dingin, suasana pun hening. Hingga datang lelaki cupu, tengil berkacamata lagi membawa pesanan mereka, setelah menaruh pesanan dia pamit dan pergi secepat nya mungkin ia tak mau berurusan dengan geng ini. Bastion, Samudra, Angga, Raka, dan Adit mereka adalah Prince Scholl Agung (PSA). Selain tampan mereka juga pintar yaa walaupun mereka berandalan. Mereka sekarang kelas XII IPS U. Dari dulu mereka selalu satu kelas.

"Udah dong tegang nya yokk makan " ajak Raka ia tak nyaman dengan keheningan ehh malah hening sampai bel pulang berbunyi. Sekolah pun sepi.

_____

Azura termenung dimalam hari dan berdiri di balkol menikmati hujan dimalam hari tak buruk bukan.

Ting

Suara notif HP Azura berbunyi menyadarkan lamunan Azura.

*hubungan kita udah selesai jangan ganggu gw lagi dan inget lo harus bisa terima gw sebagai kakak lo bukan kekasih lo* pesan itu dari bastion. Wajah Azura memucat tangan nya gemetar kakinya melemas

Brugkk!!

Azura terduduk di lantai yang dingin.mengapa semua nya terjadi? Kenapa harus Azura? Azura lelah yaa Tuhan. Azura berusaha menahan diri, mengontrol esmosi nya agar tak terjadi hal hal yang tak di inginkan

Azura pun membalas pesan dari bastion

*kenapa kamu begini? * tanya Azura

*lu masih nanya kenapa lu mikir dong dasar pembunuh! * balas bastion.

Yukk

Azura menjatuhkan HP nya dilantai.

'Dia tau tentang itu tapi itu bukan aku yang melakukannya plissss kenapa gk ada yang mau mendengar ku sihh' batin Azura

"Hikss hikss...kenapa kenapa begini Azura takut hikss..." Azura menangis namun beberapa menit kemudian ia bangkit dan menghapus air mata nya. Ia berlari menuju pintu kamar lalu membuka nya ia kembali berlari menurun ni anak tangga sampai dilantai bawah ia melihat keluarga nya sedang bercengkrama di ruang TV. Hati nya sakit sangat sangat sakit

Azura kembali berlari ke pintu utama sambil menangis.

"HAII ZURA KAU MAU KEMANA!! MALAM MALAM BEGINI" teriak Aulia ibunya Zura, membuat atensi Panji dan Alana teralihkan.

"Paling mau jual diri dasar jalang!!" sindir Panji.

Azura tak menanggapi itu ia langsung keluar dan menutup pintu dengan kasar

"DASAR ANAK TAK TAU DI UNTUNG!! " teriak Panji

"Sudah lahh yahh mari lanjut menonton" ucap manis Alana

Kekasih Sang LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang