Menyebalkan, ya benar. Satu kata yang ingin aku katakan ditempat ini adalah menyebalkan. Semua orang menyuruhku untuk melupakannya, jadi apakah mereka pikir melupakan itu semudah jatuh cinta? Oh sial, itu benar benar lelucon yang konyol.
Ya, hai ini aku Naira, orang orang biasanya panggil aku dengan sebutan Nai.
Kalau ada yang tanya "kenapa masih mau bertahan padahal udah diselingkuhin berkali kali?".
Jawabannya karena: ketika jatuh cinta, aku enggan mendengarkan hal negatif yang orang orang katakan pada pasanganku, aku tidak peduli seburuk apapun yang mereka katakan, rasaku adalah rasaku. Aku yang bertanggung jawab atas rasa itu.
Semua orang boleh jatuh hati, semua orang juga bisa patah hati. Mencintai itu menyenangkan ketika orang yang kamu cintai adalah orang yang tepat dan mencintaimu kembali. Tapi bagaimana jika kamu hanya mencintai dirinya seorang diri? Benar, terdengar sangat menyedihkan, maka dari itu sebelum mencintai orang lain lebih baik kamu mencintai diri sendiri dahulu agar tak pernah kehilangan dirimu sendiri.
Percaya deh, life after breakup itu sangat tidak enak. Tapi itu lebih baik daripada bertahan dengan orang yang bilangnya sayang, tapi sikapnya menunjukkan bahwa seolah olah dia tidak membutuhkanmu.
"Apa sih yang bisa diharapkan dari ucapan manusia?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Naira's Mistake
Teen Fiction"Lu gila ya? Gua udah kasih semuanya buat lu, tapi lu malah selingkuh? OTAK LO DIMANA JUANNNN?!". Naira berteriak pada kekasih sialnya itu, dirinya sudah benar benar sangat muak, dan marah, semarah marahnya. "Jadi lo udah putusin dia Nai? Lo diselin...
