"Lu gila ya? Gua udah kasih semuanya buat lu, tapi lu malah selingkuh? OTAK LO DIMANA JUANNNN?!". Naira berteriak pada kekasih sialnya itu, dirinya sudah benar benar sangat muak, dan marah, semarah marahnya. "Jadi lo udah putusin dia Nai? Lo diselingkuhin berkali kali tapi gak putus putus juga, sama gilanya kaya Juan, pantes pacaran" Ucap Nazwa pada Naira sambil menoyor jidatnya. "Nai, are you okay?" Pria itu duduk di sebelah Naira sambil merangkul bahunya. Naira yang sedang duduk melamun dipinggiran danau pun mengalihkan pandangannya kepada pria itu. Sambil tersenyum dan berkata dengan mata yang berkaca-kaca "sorry, karena udah sia-sia in kesempatan dari lu berkali kali." Cinta memang tak pernah salah, tapi Naira merasa dirinya bersalah karena menaruh hati pada orang yang tak tepat. Jika semesta membuat dirinya jatuh cinta lagi, dia bersumpah, dia tidak akan pernah sejatuh itu lagi. Adakah arti cinta itu jika hanya sebelah tangan?