maaff sall

lima belas.

****

roanld dan Salma sudah terduduk di tepi ranjang dan masih dengan ciuman mereka. Ronald mengiring tubuh Salma agar rebahan dan roanld mulai menindih tubuh Salma berada di bawahnya.

setelah puas dengan ciuman panas mereka roanld melepaskan ciuman nya dan menatap Salma yang sudah berada di bawahnya.

"boleh ya sal"ucap Ronald menatap Salma dalam

salma masih diam lalu ia mulai mengangguk pelan. roanld yang melihat Salma mengangguk ia tersenyum senang. saat ia ingin kembali mencium bibir Salma tetapi tertahan lagi.

"pengen nolak tapi tubuh gue ga bisa nolak. lagian gue lagi pengen banget sekarang"batin Salma terdiam sejenak

"tapi jangan kasar kaya waktu itu"ucap Salma menatap Ronald

"iyaa aku janji aku bakalan main dengan lembut kok"ucap roanld lembut

"jadi boleh kann"ucap roanld lagi dan mendapat anggukan dari Salma

perlahan Ronald mulai mendekatkan wajah nya dengan wajah Salma sampai tidak ada jarak sedikitpun di antara mereka berdua.

Ronald menempelkan bibir nya di bibir kenyal Salma dan mulai melumatnya dengan lembut. salma juga langsung membalas ciuman Ronald dengan lembut.

perlahan tangan ronald bergerak untuk membuka pakaian yang di gunakan oleh Salma sampai akhirnya Salma hanya mengunakan bra dan celana dalam saja.

setelah puas dengan bibir manis Salma ia beralih turun ke leher jenjang Salma. ia mulai melumat dan menyesapi leher Salma sampai tertinggal tanda merah nya.

"gue ga mau ngeluarin desahan gue  buat orang ini"batin Salma sambil menahan desahan nya agar tidak keluar dari mulutnya

salma mengigit bibir bawah nya agar ia tidak mengeluarkan desahan nya.
walaupun begitu Salma tetep menikmati dengan semua sentuhan dari Ronald yang memang sudah menjadi suami nya.

tangan ronald meraba punggung Salma untuk melepaskan kaitan bra nya. Salma seakan memberi bantuan ia mengangkat punggung nya agar roanld dengan mudah membuka kaitan bra nya.

saat sudah terbuka kini roanld bisa melihat keindahan dada Salma yang sudah menjadi miliknya.

ronald masih saja melumat leher Salma tangan nya ia gunakan untuk meremas payudara Salma.

"ehmmpph"desah Salma tertahan karena ia mengigit bibir bawah nya

roanld kesal karena Salma tidak mengeluarkan desahan nya. wajah roanld turun untuk melihat keindahan dada Salma.

dengan cepat roanld langsung menyesap payudara Salma. ia tidak membiarkan tangan nya menganggur akhirnya ia gunakan untuk meremas payudara Salma yang sebelah nya.

"ga usah di tahan"ucap ronald menatap Salma yang terpejam dan mengigit bibir bawah nya

lalu ia kembali menyesapi puting payudara Salma dengan semangat hingga akhirnya Salma mengeluarkan suara yang ia tahan sedari tadi.

"ahhh"desah Salma lolos dari mulutnya ia tidak bisa lagi menahan nya

Roanld yang mendengar suara desahan Salma ia semakin tidak tahan lagi nafsu nya sangat meningkat saat ini.

roanld turun menciumi berkali kali perut Salma yang sudah membuncit ini.

"kamu harus sehat terus ya di perut mami jangan bikin mami kesakitan yaa"ucap roanld kepada perut Salma lalu ia kembali menciumi nya

salma hanya diam mendengarkan ucapan roanld. tetapi entah mengapa rasanya tenang sekali bagi Salma.

Ronald melepaskan celana dalam Salma sampai sekarang Salma sudah tidak lagi menggunakan pakaian sehelai benang sedikitpun.