dua puluh dua.

6.2K 443 53
                                    


****

salma berjalan pelan menuruni tangga untuk menemui mertuanya yang berada diruang keluarga.

"ya Allah sal kok kamu ga bilang mau ke bawah"ucap roanld yang langsung berdiri untuk menghampiri salma yang berjalan di tangga dengan berpegangan dinding

"aku bisa sendiri"ucap salma datar suara nya pun pelan agar mami dan mertuanya tidak mendengar

"ga usah nolak. aku bantu"ucap roanld lalu meraih pinggang salma dan membatu berjalan ke arah sofa

"sini sayang duduk di samping mamah"ucap ati kepada salma

lalu Salma di bantu roanld untuk duduk di sebelah mamah ati. lalu Salma menyalami tangan mertuanya. mamah ati juga mengusap kepala salma yang tertutup oleh hijabnya.

roanld juga ikut duduk di sebelah salma tetepi lumayan berjarak karena roanld takut jika salma tidak nyaman. sedangkan mami Nita ia duduk di sebelah mamah ati.

"makin cantik deh mantu mamah ini"puji ati kepada salma

"mamah bisa aja, mamah juga cantik"ucap salma tersenyum ikut memuji mertuanya

"gimana kabar cucu uti ini"ucap ati sambil mengusap perut salma lembut

"Alhamdulillah sehatt"ucap salma tersenyum

"Alhamdulillah kalo sehat"ucap ati tersenyum

"oiyaa. Ron nanti kamu beres beresin barang kamu terus pindahin ke kamar Caca ya"ucap Nita tiba tiba

roanld reflek melirik ke arah salma. sedangkan salma hanya diam saja tidak ingin menatap ke arah roanld.

"loh kalian pisah kamar"tanya ati yang baru saja tahu

"iyaa mbaa... untung aja hari ini kita kesini jadi tau deh kalau mereka pisah kamarnya"ucap Nita kepada ati

"mulai sekarang gak ada yang nama nya pisah pisah kamarnya. kalian ini suami istri jadi harus sekamar. gak baik suami istri tapi pisah pisah kaya gini"ucap Nita mengomeli

"dengerin tuh yang di omongin mami Nita"ucap ati menambahi

"iyaa mii"jawab roanld sambil melirik ke arah salma

"Caca"tegur Nita

"iyaa mii"ucap salma pasrah

"kalo sampe mami tau kalian pisah pisah lagi kamarnya awas aja ya"omel Nita

"kalian ini udah 8 bulan loh nikah nya berarti selama itu kalian gak pernah sekamar"ucap ati

salma dan roanld hanya menjawab dengan gelengan saja.

"cepet Ron kamu pindahin barang barang kamu ke kamar salma"ucap ati lagi

"sekarang Ron"ucap Nita menambahi

"iya mah, mi"ucap roanld lalu ia beranjak untuk pergi ke kamarnya

saat roanld sudah pergi ati kembali membuka suara.

"kalo kamu belum bisa nerima anak mamah gapapa, tapi jangan kaya gini lah sal masa sekamar sama suami aja gak mau"ucap ati kepada salma tetepi masih mengunakan nada lembut

sedangkan salma hanya bisa diam menunduk. ia juga merasa tidak enak dengan mertuanya itu.

"mamah tau jadi kamu juga gak mudah. coba kalo kamu mau belajar buat nerima anak mamah, pasti kamu bisa nerima pelan pelan. tapi kalo misalnya dari kamu sendiri aja gak mau nyoba ya bakalan susah buat nerima nya"ucap ati lagi

"maafin salma mah"ucap salma menunduk

"mamah gak mau nyalahin kamu, karena disini yang salah bukan cuma kamu tapi roanld juga salah, karena semuanya berawal dari dia yang buat kamu jadi kaya gini"ucap ati mengusap punggung salma yang seperti sudah bergetar

maaff sallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang