Seorang pro player yang baru saja terjun ke dunia mpl id, tak tau kerasnya netizen Indonesia. John Darry Abarquez, atau biasanya di kenal dengan nama ' Irrad ' ;
Skylar x Irrad! .
Semua yang di tulis di sini ga ada hubungannya sama dunia asli merek...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semenjak hari itu, Irrad dan Skylar semakin dekat dan bahkan sudah menjadi sahabat. Irrad sudah mulai mempelajari Bahasa gaul Indonesia dan sekarang? Indonesianya sudah lancar.
Tak terasa sebentar lagi MPL season 13 akan di mulai, mereka benar benar berlatih siang malam agar mendapatkan hasil yang bagus.
Anak anak gh sedang berlatih di ruang tamu, meningkatkan chemistry. Tiba tiba Irrad merasa lapar, tentu saja ia meminta Skylar untuk membelikannya, lagian dia hanya dekat dengan Skylar dibandingkan yang lain. Brusko? Brusko selalu bersama Banana.
" Ler ler, laperrr " Irrad memonyongkan bibirnya, itu jurus terbaiknya agar dibelikan oleh seorang Skylar.
" Peras terus, selalu gw yg di peras, nanti dikit dikit ler laper, ler laper beliin ler " -Skylar
Irrad hanya menatap Skylar dengan ekspresi yang sok imut. Berharap Skylar akan membelikannya makanan
Skylar mengehela nafasnya, " Mau makan apa? " Ujung ujungnya Skylar mau tidak mau harus menuruti permintaan dari si cebol itu.
" martabak! " Irrad tersenyum saat Skylar akan menuruti permintaanya. Sial, senyumannya begitu manis.
Akhirnya Skylar memesan martabak, martabak coklat dicampur dengan kacang, favorit Irrad. Sekitar 25 menit kemudian, ada yang mengetuk pintu, sepertinya itu martabak yang Skylar pesan.
" Denn~ " -Skylar
" Uasu anjg gw lagi gw lagi kimak, kimak" Kesal Deden sambil menghampiri pintu gh.
Tak lama, deden kembali dengan membawa kantong merah berisikan 2 kotak martabak yang di idam idamkan oleh Irrad itu.
" Wiiih udah sampee " girang Irrad sambil mengeluarkan kotak itu dari plastik dan mengambil piring.
" Weh itu ban dulu goblok " Skylar meraih hp Irrad yang di letakkannya di meja, dan menekan ban hero.
Setelah mengambil beberapa potong martabak, Irrad kembali ke tempat duduknya dan mempick heronya. Tapi, masalahnya sekarang adalah bagaimana ia makan jika sedang bermain?
Kebetulan ada Brusko yang lewat, Irrad langsung saja memanggil Brusko dan meminta agar di suapi. Karena Irrad adalah sahabatnya, Brusko mengiyakan permintaan Irrad walau sambil mengoceh sedikit. Entah mengapa, setiap Brusko menyuapi Irrad, ada sepasang mata yang melihatya dengan sinis. Ya, siapa lagi kalau bukan Skylar. Jujur, Skylar juga bingung dengan perasaannya sekarang, mengapa ia merasa... cemburu? saat Irrad berdekatan dengan Brusko? Apakah ia mulai menyukai Irrad? Tapi bagaimana bisa? Skylar memutuskan untuk mengalihkan pikirannya agar bisa fokus bermain.
