6. Kakashi dengan keanehannya.

333 51 13
                                    

Dua hari setelah bertemu dengan Iruka, Kakashi kini mengawali setiap harinya dengan singgah didekat penginapan milik Iruka. Tentu tidak dengan sepengetahuan Iruka.

Kakashi bersender dipohon yang berjarak sekitar 5 meter dari penginapan. Ninja itu mulai terlihat berhati-hati untuk tidak menampakan diri ketika melihat pintu rumah penginapan mulai terbuka dan menampakan Iruka dengan kimono berwarna abu-abu.

Iruka berjalan meninggalkan penginapan, dan hal itu membuat kakashi bergerak cepat untuk bersembunyi lalu mengikuti kemana Iruka pergi.

Lama Kakashi mengikuti Jounin itu melihat iruka memasuki pasar, dan bisa ditebak omega itu tengah mencari bahan makanan.

Iruka terlihat memasuki pasar yang ramai, Iruka sampai harus berjalan begitu hati-hati agar tidak bertabrakan dengan orang-orang yang berlalu lalang, tetapi omega itu tak menyadari dua anak kecil yang tengah berlarian dari arah belakang sambil membawa balon sampai-sampai Iruka tak bisa menghindari benturan dari salah satu anak tersebut hingga membuatnya sedikit tersungkur dan tak sengaja mengenai guci yang terpajang di depan kios  toko yang berada samping Iruka, bunyi pecahan guci jatuh yang cukup keras seketika menarik perhatian orang-orang kearah Iruka.

Sekitar Iruka yang ramai itu seketika terdiam sejenak, para pasang mata reflek menatap kearah Iruka dengan pandangan heran,membuat Iruka menunduk beberapa kali sambil mengucapkan maaf.

"Apa kau bilang maaf?" Ucap seseorang yang keluar dari kiosnya lalU menatap guci dagangannya yang sudah jatuh dengan kondisi pecah.

"Kau meminta maaf kepada siapa hei! aku pemilik guci itu dan lihat astaga kau memecahkan guci antik itu sebenarnya apa yang baru saja kau lakukan?"

"Maaf tuan aku tak sengaja menyenggol gucimu hingga jatuh, aku meminta maaf sungguh aku tak bermaksud memecahkanya." Ucap Iruka.

"Maaf saja? guci ini ada harganya kau tahu aku memajangnya disini untuk dijual kau malah merusaknya."

"Aku... aku akan menggantikannya tuan." Ucap Iruka sambil merogoh tas kecil yang dia bawa dan mengambil semua uang yang ada disana tasnya lalu memberikannya kepada penjual guci tersebut.

"Hanya segini astaga omega! kau pikir guci itu semurah ini? bawa alphamu kesini dia harus bertanggung atas ulah omeganya." Ucap pedagang guci menatap tak puas dengan uang yang diserahkan oleh Iruka.

"Tuan maaf aku hanya punya uang segitu, berapa yang harus aku ganti? aku tidak punya banyak uang." Ucap Iruka dia hanya membawa uang sedikit.

"50 yen yang harus kau ganti!" Ucap pedagang tersebut yang membuat Iruka membolakan matanya itu menurutnya sangat mahal.

"Aku tidak punya uang sebanyak itu tuan."

"Hei omega kau yang merusak guci itu dan kau yang harus menggantinya aku tidak perduli dengan kau punya uang atau tidak yang jelas kau  harus menggantinya!" Ucap pedagang tersebut.

"Tapi aku benar tidak punya uang sebanyak itu tuan aku mohon maafkan aku." Ucap Iruka s menangkupkan kedua telapak tangannya di depan dada. Dan tanpan Iruka sadari pandangan pedagang itu melirik kearah cincin emas yang melingkar dijadi manis Iruka.

"Kau mempunyai cincin yang bagus. " Mendengar ucapan dari sang penjual yang melirik kearah jari manisnya, Iruka reflek menutupi jari yang terdapat cincin mas itu dengan tangan lainnya.

"Cincin yang kau pakai terlihat bagus, aku akan menganggap semuanya selesai dan kau tak perlu berurusan denganku lagu jika cincin itu menjadi milikku, bagaimana?"

"Tidak ini cincin perkawinanku tuan aku akan mengganti guci itu sesegera mungkin akun janji." Ucap Iruka menolak halus.

"Kalau begitu ganti guci itu seharga 100 yen!" Ucap penjual yang sontak membuat Iruka menahan nafasnya untuk beberapa detik.

Just a mission? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang