7.Gejolak hati dan kembali berbohong.

351 51 12
                                    

Hari ini seperti hari-hari sebelumnya ketika Iruka datang di Konoha, omega dengan ikatan rambut tinggi itu kembali berkeliling desa kali ini sampai ke ujung terdalam desa mencari Alphanya Kosuke.

Jam menunjukan pukul 12 siang, dan sudah 5 jam Iruka mencari tanpa henti hanya sesekali Iruka duduk untuk mengistirahatkan tubuhnya.

"Kosuke kau kemana aku lelah mencarimu." Guman Iruka sembari mengelus perutnya.

Disisi lain Konoha tepat dibarak Jounin seorang bermarga Hatake berdiri memandang pantulan dirinya dari cermin kamar mandi.

Wajah tanpa masker dengan tailalat kecil dibawah bibir Kakashi dengan kemampuan jutsunya merubah penampilannya, jujur saja penampilannya sekarang adalah penampilan terburuk yang pernah tunggal Hatake itu lakukan, lihatlah rambut kusut wajah jelek dan tubuh bungkuk tak proposional. Bagaimana bisa Iruka mencintai orang seperti ini.

Ngomong-ngomong setelah pembicaraan dengan Iruka kemarin, membuat Kakashi merasa ada yang aneh pada hatinya sampai Jounin itu kembali merubah penampilannya seperti saat menjalankan misi ke kiri.

"Sosok ini telah meninggalkannya tanpa sepatah katapun, dan dia malah mencarinya apa Iruka begitu mencintai orang sejelek ini." Ucap Kakashi sambil memijat pelipisnya.

"Bagaimana jika aku muncul kembali dengan penampilan ini? bagaimana reaksinya? dan sandiwara apa yang harus aku mainkan astaga Kakashi ada apa denganku kenapa kau jadi deniel seperti ini."

Setelah berbicara sendiri didepan cermin Kakashi terdiam beberapa saat, menarik nafas panjang.

"Apa boleh buat omega itu akan tetap mencari jika tak bertemu suaminya." Ucap Kakashi yang kembali mengubah penampilan  seperti semula dan keluar dari kamar mandi.

Kakashi lalu berjalan masuk kedalam kamar membuka lemari mengambil pakaian yang pernah dipakainya untuk menyamar, dan buntelan berisi pakaian yang sama.

Dengan helaan nafas panjang Kakashi memakai kimono biru pucat dengan pola bergarisputih yang diberbagai sisi memiliki tambalan.

Selesai berpakaian Kakashi lantas pergi dari barak Jounin dengan sembunyi-sembunyi dan bergerak menuju ke tempat sepi didesa.

Pemakaman menjadi tempat tujuan Kakashi, tempat ini terlihat sepi dan jarang orang yang berkunjung ke pemakaman dihari hari biasa.

Kakashi menatap langit biru dan seketika jutsu merubah pemampilannya menjadi Kosuke.

"Tubuh ini arkk aku harus hati-hati dan selalu menekan cakraku." Ucap Kakashi sambil berjalan meninggalkan pemakaman.

Sekarang ini dia menyamar menjadi Kosuke didesanya sendiri, jelas tantangannya lebih berat banyak teman-temannya yang mengenali cakranya. Kakashi menatap ke sekeliling jalan saat langkahnya membawa ke dalam keramaian desa.

Jelas dengan berpenampilan seperti itu Kakashi menarik banyak perhatian dari orang-orang desa.

"Mama lihat orang itu jelek sekali." Kakashi mencicingkan matanya ketika mendengar ucapan seorang bocah yang sedang berjalan dengan ibunya.

"Jangan seperti itu nak, maafkan anakku tuan dia hanya anak kecil." Ucap wanita dengan sanggul tinggi sambil membungkuk kearah Kakashi.

Kakashi cuek mengabaikan setiap orang yang berkomentar tentangnya karena komentar itu Kakashi akui adalah sebuah kebenaran, dirinya yang sekarang memang terlihat jelek.

Mantan Anbu itu terus berjalan mengelilingi desa sampai dia melihat sosok yang dicarinya, omega dengan perut besar terlihat sedang mengobrol dengan beberapa orang yang berpapasan dengannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just a mission? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang