Bab 2 : Day one

3 0 0
                                    

Perlahan-lahan kubuka mata
Udara dingin dari AC mobil merangsek ke dalam tulang
Pemandangan sepi jalanan begitu tenang
Musik klasik yang dimainkan dari semalam tetap mendendang
Setelah perjalanan panjang,
Aku berhenti didepan sebidang tanah lapang
Begitu sepi sejauh mata memandang

Saat keluar, kurasakan hawa dingin dan hawa sejuk bersamaan
Lega rasanya keluar dari udara buatan tangan
Dari kejauhan terlihat seorang wanita paruh baya melambaikan tangan

Kami menghampirinya....,
Semakin dekat, wajah yang tak asing setelah pertemuan 7 tahun lalu
7 tahun telah berlalu pula, akhirnya aku disini
Di tanah Pasundan
Tempat mimpi dipertaruhkan

Sebuah perjalanan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang