Menceritakan seorang gadis tomboy yang hobinya balapan dan kemudian ia bertrasmigrasi ke raga gadis feminim (yahh enggak cocok sihh tapi bodo amat gw yang buat) okey lanjutt (｡･ω･｡)ﾉ♡
gadis tomboyy yang sukanya berkelahi berkata kata kasar d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi harinya
TOK
TOK
"AXEL BANGUN KAMU MAU SEKOLAH ENGGAK" Teriak Aluna di depan kamar Axel
"IYA MA" Ucap Axel baru bangun dari tidurnya dan duduk di tepi kasur buat ngumpulin nyawa
Axel menatap jam dinding ternyata sudah menunjukan pukul 6:20 AM
"Njirr terlambat gw!" Axel tanpa basa basi lagi langsung menyambar handuknya dan pergi ke kamar mandi
Skipp
Tap
Tap
Tap
"Ma pa Axel berangkat" Ucap Axel sambil berlari keluar
"Lohh enggak sarapan Xel?!" Tanya Aluna
"Enggak ma udah terlambat soalnya nanti makan di kantin!!" ucap Axel
Axel keluar dari mansion dan mencari taksi yang tak kunjung ketemu
"Ck nih taksi kemana sihh" ucap Axel kesal sedangkan jam sudah menunjukan pukul 7:00 berarti 15 menit lagi gerbangnya mau tutup
"TAKSI TAKSI" Teriak Axel satelah melihat Taksi dari kejauhan ia melambaikan tangan kearah taksi tersebut
Axel masuk kedalam taksi tersebut setelah taksi itu berhenti tepat di depannya
"Pak anterin saya ke sekolah HIGH SCHOOL pak" Ucap Axel
"Baik neng"
Taksi yang di tumpangi Axel melaju, kenapa Axel naik taksi? Jawabannya adalah Axel lupa kalau dia mempunyai supir pribadi kan udah mepet enggak sempat manggil pak mamang buat manasin mobil
Jam sudah menunjukan pukul 7:13
"Pak makasih" Ucap Axel sambil menyodorkan uang berwarna biru lalu ia masuk ke dalam gerbang sambil berlari
"Anjirr 1 menit lagi dah tutup tu pagar untung gw tepat waktu harus memberi penghargaan nih" Ucap Axel bangga dia tidak tahu saja padahal sedang di perhatiin oleh geng Demon's
"Gila si Axel gercep larinya" Ucap pemuda bernama Arka Dirgantara (anggota inti)
"Lah itu Axel?" Tanya pemuda bernama Rian Putra Alexander (wakil)
"Mata lo,lo taro di mana sih" ucap Arka
"Tapi kok tumben dia enggak peke make up lagi yah?" Tanya pemuda yang satunya lagi bernama Aiden Reinhard Weley (anggota inti)
"Kelas" Ucap Alvaro Aditya Wilson (ketua)
Di sisi Axel
"Di sini enggak sih?" Guman Axel bingung sambil berdiri di depan pintu kelas IX IPS 2 yang di pasti sudah seperti kapal pecah
