Menceritakan seorang gadis tomboy yang hobinya balapan dan kemudian ia bertrasmigrasi ke raga gadis feminim (yahh enggak cocok sihh tapi bodo amat gw yang buat) okey lanjutt (。・ω・。)ノ♡
gadis tomboyy yang sukanya berkelahi berkata kata kasar d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ceklek
Terdapat sepasang paruh baya memasuki ruangan Anaya,paruh baya itu melihat kearah Anaya dan terkejut dengan raut khawatir menghiasi wajah keduanya
"Nak kamu enggak apa apa? Ada yang sakit? Bilang sama mama" Tanya wanita paruh baya bernama Aluna
"Hah? Tente sama om siapa?" Tanya Anaya balik
"Nak jangan bercanda ini papa masa kamu lupa" Ucap pria paruh baya bernama Felix dengan nada khawatir
"Beneran saya enggak kenal kalian serius dua rius malahan" Ucap Anaya meyakinkan mereka
"Ini siapa lagi astgaa nambah beban pikiran aja ,gw enggak tahu gw di mana ini malah nambah bikin gw pusing astgaaa" Batin Anaya frustasi
"Pa ini gimana pa hikss anak kita udah enggak ingat kita lagi pa" Tanya Aluna kepada suaminya Felix
"Duhh nangis lagi gimana nih gw enggak bermaksud isss emosi gw lama lama" Batin Anaya tidak enak
"Udah tenang kita panggil dokter dulu" Ucap Felix menenagkan istrinya dan menekan tombol di samping brankar Anaya
"Astgaa nasib jomblo gw melihat keuwuan orang tua ehh dosa enggak sihh" Batinnya
"Nak kamu beneran enggak ingat sama mama?" Tanya sekali lagi Aluna
"Coba kamu ingat ingat lagi nak" Ucap Felix
"Beneran tante om astagaa saya beneran enggak kenal kalia-"
Ceklek
Ucapan Anaya terpotong dengan datangnya sang Dokter penyelamat pasien pasiennya eakkkk
Sang dokter memasuki ruangan Anaya
"Dok tolongin anak saya, anak saya udah enggak ingat lagi sama kami dok ini gimana " Ucap Felix dengan raut wajah khawatir
"Sebentar saya periksa dulu" Ucap sang Dokter
"Tunggu dok mau minum dulu serek ini tenggorokan" Ucap Anaya menjeda sang dokter memeriksanya
Anaya mengambil gelas di samping sebelah kanan dan meminum air putih itu
"Udah dok" Ucap Anaya sambil menaruh kembali gelas di nakas
Sang dokter terkejut melihat tangan kanan Anaya tapi di tepis sang dokter "mungkin perasaan saya saja" batinnya sang dokter dan lanjut memeriksa Anaya
"Gimana dok keadaan saya dok?" Tanya Anaya penasaran menatap sang Dokter
"Astaga bagaimana ini bisa terjadi" Ucap sang dokter terkejut
"Kenapa dok jangan bikin saya penasaran deh" Ucap Anaya penasaran tingkat menengah
"Gimana dok" Tanya Aluna
"Ini bagaikan sebuah keajaiban bapak ibu anak bapak sama ibu telah sembuh total, patah tulang di tangan kanan anak bapak ibu telah sembuh total baru kali ini saya melihatnya dan menemukan pasien sembuh dengan sangat cepat" Ucap sang Dokter membuat sepasang paruh baya itu tersenyum bahagia