20

279 6 0
                                    

"Trus ini darah siapa nak?" Tanya Aluna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Trus ini darah siapa nak?" Tanya Aluna

"Axel tadi nolongin teman Axel yang sempat di keroyok oleh orang orang yang tidak Axel kenal ma pa" ucap Axel

"Axel yang melihat itu enggak diam aja Axel juga ikutan nolongin teman Axel dan Axel melihat bahwa salah satu dari orang itu ingin menusuk teman Axel sontak membuat Axel terteriak tapi Axel tidak dapat menolongnya dikarenakan mereka terlalu banyak,Axel hanya bisa melihat teman Axel yang sudah bersimbah darah di jalan membuat Axel terkejut dan segera Axel berlari menuju kearah teman Axel dan menolongnya, dan teman teman Axel yang lain menelpon ambulans dan dilarikan kerumah sakit" jelas Axel panjang lebar menjelaskan bagaimana kejadiannya

"Teman kamu bagaimana sekarang? Dia baik baik saja?" Tanya Aluna ikutan khawatir setelah mendengar cerita anaknya sang sangat......mengenaskan menurutnya

"Teman Axel sudah di operasi dan beberapa jam lagi dia akan sadar" Jawab Axel

"Axel...lebih baik kamu bersih bersih trus istirahat pasti kamu capek, kamu udah makan?" Ucap Felix dan diakhiri dengan pertanyaan

"Belum"

"Yasudah kamu selesai bersih bersih kamu makan yah" ucap Aluna

"Iya ma"

Axel pergi menuju kamarnya dan beristirahat setelah selesai membersihkan badannya

Setelah beristirahat sejenak Axel turun ke bawah buat makan malam, Axel sampai di bawah dan pergi ke dapur dan melihat apa yang bisa di makannya

Selesai makan Axel kembali naik ke atas menuju kamarnya dan beristirahat

Skip

Pagi harinya Axel telah selesai mengganti baju tidurnya dengan seragam baru, seragam lamanya kan sudah terkena darah

Axel turun ke bawah buat sarapan ia menuju meja makan

"Oh iya ma pa,sepulang sekolah Axel mau jenguk teman Axel di rumah sakit, jadi Axel akan pulang sedikit terlambat" Ucap Axel

"Boleh tapi kamu jangan lupa makan yah" ucap Aluna dan Felix pun hanya menganggukan kepalanya tandanya ia menyetujuinya

"Iya ma"

Mereka sarapan dengan tenang, hingga Axel telah selesai dan berpamitan kepada orang tua Axel

"Ma pa Axel berangkat dulu yah"

"Iya hati hati kamu!" Ucap orang tua Axel

Axel mengendarai motornya menuju tempat dimana semua murid ingin menuntun ilmu

Setelah Axel sampai ia memarkirkan motornya di parkira sekolah dan bergegas masuk

Di kelas IX IPS

Ceklek

Axel mamasuki kelasnya membuat semua murid yang ada di kelas itu menatapnya heran

"Tumben pintunya tidak di dobrak?" Batin seisi kelas

Transmigrasi Axelia Or AnayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang