LAM DAY 1

645 40 3
                                    

Seusai acara pernikahan mereka, maya dan teddy masih menginap di hotel yang digunakan untuk acara mereka kemarin.

Teddy yg usai menyelesaikan mandinya mencari sang istri yang tidak berada di kamarnya itu.

"Lah kemana ini si maya, ditinggal mandi bentar udh ngilang aja".

Mencoba menghubungi via telfon, tapi ternyata ponsel maya tertinggal di kamar.

Bergegas keluar dan menuju kamar sang mama.

"Maa,maya disini?" Ucap teddy sambil membuka pintu kamar sang mama.

"Loh bukannya tadi sama kamu kan dek?"
"Tadinya ia, aku tinggal mandi kok ngilang itu anak ma"
"Coba cari di kamar kakak mu"

Teddy pun bergegas ke kamar kakaknya.
Mengetuk pintu dan membuka pintu kamar kakaknya.

"Kak....." Mulut mayor terhenti ketika melihat sang istri berada di kamar kakaknya.

"Kamu ngapain sih disini yang?" Tanya teddy sedikit kesal.

"Lah aku minta tolong kak ica buat bantuin nglepas kebayanya sm ini" menunjuk ke arah rok yang bermotif batik itu.

"Kan mas juga bisa bantu"
"Tapi aku maunya dibantuin kak ica aja"
"Aneehh, yaudah udah selesai kan. Ayo balik kamar"

"Bentaran sih mas"
"Udah dek balik kamar dulu, besok lagi curhatnya yaa" ucap kak ica sambil tersenyum.

"Curhat? Curhat apa kak?" Tanya teddy penasaran
"Kepoo" balas sang kakak sambil tertawa.

"Asli, ini mah bakal ada circle baru di rumah nih" ucap teddy sambil menggelengkan kepalanya dan mengusap dahinya.

"Dah sana dek, temani suamimu. Ntar tantrum disini malah" kak ica menyuruh maya untuk kembali ke kamarnya.

"Iya kak, makasih udah dibantuin hehe" ucap maya sambil berjalan keluar mendahului teddy.

"Heh maya yuanita, bisa ga jalannya pelan² aja. Ini suamimu dianggurin gini tangannya?"

"Apasih mas, jalan tinggal jalan kan?" Maya berusaha menutupi kecanggungannya saat ini.

Maya : "Duh, mesti ngapain nanti kalo sampe kamar. Argh, kenapa tadi aku ga pake baju 10 lapis aja ya biar lamaa yg nglepasin. Kalo gini kan dah gaada alesan lagi kan akunya 😩"

Teddy : "Dasar cewek, dulu pacaran ngebet dinikahin. Giliran dinikahin malah sok jual mahal. Awas aja ntar aku bikin gabisa jalan sekalian"

"Mass stop" Maya berdiri di depan pintu kamar mereka.
"Jangan masuk dulu deh kamu mas"

"Kenapa gitu?"
"Aku mau mandi dulu"
"Ya mandi tinggal mandi aja sih, kenapa mas gaboleh masuk?"

"Malu akunya"
"Aneh,awas ah mas mau masuk. Pegel kaki mas"
Sambil menerobos maya dan langsung merebahkan tubuhnya di kasur.
Sementara maya masih berdiri terpaku di depan pintu.

"Mau sampe kapan disitu?" Tanya teddy yang sudah menjatuhkan dirinya di kasur.

Maya pun berjalan masuk dan menutup pintunya sambil mengerucutkan bibirnya.

"Aku mau mandi tapi mas diem disini ya"
"Mas ga kaya kamu ditinggal mandi malah keluyuran ke kamar orang"

"Dih nyindir ini maksudnya?"
"Engga, kenyataannya gitu kan?"
"Aku bukan keluyuran ya mas, aku kan ke kamar kak ica"
"Ya ya terserah kamu lah"

Maya pun beranjak ke kamar mandi.
Sementara teddy yang begitu lelah pun mulai tertidur.

Maya yang selesai dengan mandinya pun merasa lapar karna seharian memang hanya sarapan sedikit paginya.

"Mass, mas bangun" sambil menarik tangan sang suami.

"Mass, aku laper. Turun yuk makan"
Merasa kesal karna suaminya tak kunjung membuka mata.

"Duuuhhhh,yaallah mayaa kenapa sih yang" sambil mengelus lengannya yang terkena gigitan sang istri.

"Aku laper mas"
"Ya makan"
"Ya ayo"
"Giliran makan aja ngajak suami"
"Ayolah mas, kamu mau asam lambungku kambuh?"

Teddy justru menggoda istrinya dengan tak mau bangun.
"Mas,kok malah balik tidur sih. Ga sayang nih sm istrinya. Yaudah aku turun sendiri aja lah, nunggu kamu bangun keburu cacing di perutku berubah jadi monster"

Maya beranjak berdiri, namun tangan kirinya ditahan oleh teddy.

"Makanya jangan nakal jadi istri" ucap teddy sambil bangun dan mencubit hidung istrinya.

Maya hanya tersenyum melihat kelakuan suaminya itu.
Teddy menggandeng istrinya itu untuk turun ke bawah.
"Mau makan apa?"
"Gacoan" ucap maya sambil tersenyum.
"Gaada gacoan gacoan, adanya goceng"
"Hahaa ngikut mas ajalah, aku skrg mau belajar makan sehat ky kamu mas. Biar bisa mengimbangi kamu"

"Nahh tumben pinter, yaudah makan salad sayur aja yaa. Udh malem jangan makan nasi. Nanti gemuk"

"Emang kalo aku gemuk kamu ga cinta lg sama aku mas?"
"Ya cinta lah"
"Kalo aku kurus kamu cinta juga gak?"
"Cinta kamu mau kurus,gemuk,krempeng,gembrot mas tetep cinta"

"Alah boong banget"
"Sayang ini baru hari pertama loh, masa mau dimulai dengan perdebatan sih"
"Hehe yaudah enggak, besok aja kl udh sebulan ya mas berantemnya?"

"Kamu berantem lah sendiri sama tembok, mas ga mau"
"Mas kata orang berantem kecil itu justru bikin langgeng loh hubungannya"
"Langgeng ga harus sambil berantem sayangg,hih"
Ucap teddy sambil membuka pintu mobilnya dan mengarahkan maya untuk masuk ke dalam mobilnya.

Setelah sekitar 1 jam mereka kembali ke hotel.
Maya kembali merasa canggung, harus bagaimana dia nanti jika sudah sampai di kamar.

"Sayang"
"Hmm kenapa mas?"
"Kan udh sah kenapa belum mau lepas hijabnya sih? Kan mas udah boleh liat"
"Emmmm,masih malu"

"Loh kan aneh emang istriku ini, yaudahlah mas mau tidur duluan kalo gitu"
Teddy pun menyelimutkan selimut ke tubuh ya dan mulai memejamkan matanya.

Maya : Bentar napa sih ted, gw juga butuh pemanasan kalik ah. Apa semua orang malam pertamanya juga canggung kek gini ya, apa gue aja sih ini 😭😭

--------

*Udah nihh, buat new chapter ini aku ga bikin banyak part yaa. Dan jangan cari konflik ya disini. Aku mau bikin new chapter yang penuh dengan kebahagiaan,kasian maya nangis terus dari dulu 🤣🤣*

NEW CHAPTER-LIFE AFTER MARRIAGE (Maya-Mas)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang