Disclaimer : Cerita ini adalah fiksi dan murni berasal dari fikiran penulis. Seluruh adegan dan pemeran disesuaikan dengan kebutuhan penulis, dan jika ada kesamaan nama atau tokoh yang dipakai, itu adalah sebuah kebetulan. Credits untuk seluruh gambar yang digunakan berasal dari Pinterest. Be wise and don't put a hate into the character.
Don't forget to VoMent
Happy Reading!!!***
Pagi-pagi sekali, Lalisa sudah bertandang ke agensinya. Dengan sebuah kacamata hitam yang menutupi hampir setengah wajahnya, Lalisa berjalan dengan langkah lebar-lebar menuju lift yang akan membawanya ke lantai delapan. Tujuannya hanya satu, yaitu untuk menemui Kwon Jiyoung, seorang produser terkenal sekaligus pemilik agensi yang menaungi karir Lalisa di dunia hiburan, OG Entertainment, selama 3 tahun terakhir ini.
Sesampainya pada lantai yang dituju, Lalisa menarik napasnya dalam-dalam sebelum kembali melangkah ke tempat dimana dirinya, sang produser, manager dan beberapa petinggi perusahaannya akan bertemu dan berunding mencari jalan keluar atas permasalahan yang belakangan membuat Lalisa kalut dan malas untuk datang ke agensi.
Oh, tentu saja bagi Lalisa pertemuan kali ini bukan hanya sekedar untuk berunding. Ia juga berniat untuk melakukan tawar menawar hingga keinginannya dituruti. Pilihan yang ia sudah pikirkan hanya dua. Satu, ia tetap tidak akan memerankan Jang Hui Bin tapi sebagai gantinya ia akan menerima sebuah iklan yang waktu itu diajukan oleh Dong Yongbae untuk membantu temannya. Nepotisme.
Pilihan yang kedua, Lalisa akan mengalah dan menerima peran Jang Hui Bin. Tapi, ia ingin melakukan beberapa penyesuaian seperti meminta agensi memberikan fasilitas terbaik selama proses persiapan hingga shooting selesai. Lalisa juga ingin agensi mengajukan perubahan jalan cerita khusus untuk peran Jang Hui Bin. Lalisa tak ingin Jang Hui Bin dibuat mati. Ya, pilihan kedua terlalu mustahil sehingga ia yakin bahwa agensi akan menuruti pilihan pertama saja.
Lalisa mendadak menjadi pengecut hanya karena peran permaisuri gagal ini. Semalam suntuk ia telah menyusun rencana sambil terus mencari tau tentang kehidupan asli Jang Hui Bin, dan entah mengapa ia semakin gelisah dan enggan untuk masuk ke dalam peran itu.
Selain karena beban nama besarnya, Lalisa juga mendapat gangguan berupa mimpi buruk yang terus datang setiap dirinya tertidur. Walaupun agak malu dengan dirinya sendiri yang bersikap tidak profesional, ia tetap akan mengambil keputusan yang sama. Bagaimanapun cara yang ia lakukan untuk meyakinkan dirinya sendiri, ia tetap tidak merasa akan sanggup. Seolah ada firasat buruk yang terus membuatnya gelisah dan mendorongnya menjauh dari film ini.
Miss Kang, sekretaris Kwon Ji Young, langsung menyambut Lalisa saat gadis itu datang. Lalisa diantarkan ke depan ruang pertemuan terbesar yang biasanya digunakan untuk menyambut tamu-tamu penting. Setelah tangan kurus miss Kang membuka ruangan, 8 orang yang sudah duduk melingkar di dalam sana langsung menoleh pada Lalisa yang tiba-tiba gugup dan kehilangan setengah tekadnya. Bukan apa, tapi beberapa dari mereka jelas-jelas terlihat tengah mengintimidasinya lewat tatapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Joseon
FanfictionLalisa sebagai aktris pendatang baru dibuat pusing dengan tawaran untuk mengambil peran dalam sebuah film garapan seorang sutradara terkenal, yang karakter perannya sangat amat berbeda dengan karakter dirinya. Dengan terpaksa dan penuh tekanan, Lali...