HFM [ PART 3 ]

50 31 4
                                    

Follow dulu sebelum bacaThanks buat yang udah followJangan lupa kasih vote yaaa, karena 1 vote kalian itu sangat berarti bagi para penulis seperti akuHappy readinggg yaaaawTandain kalo ada typo, ok?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Follow dulu sebelum baca
Thanks buat yang udah follow
Jangan lupa kasih vote yaaa, karena 1 vote kalian itu sangat berarti bagi para penulis seperti aku
Happy readinggg yaaaaw
Tandain kalo ada typo, ok?

"Hidupku terus saja menderita, kapan aku bisa merasakan yang namanya kebahagiaan?"

~zelyn anantha levannia~

○○○

"Lo pasti bohong kan?" Entah mengapa revan merasa zelyn tengah berbohong kepadanya

"Ngga kak, aku serius" ujar zelyn lagi meyakinkan

"Yakin?" Tanya revan lagi memastikan

Zelyn kemudian mengangguk "iya kak"

"Oke kalo begitu" jawab revan

Tak ingin menanyakan lebih banyak hal revan langsung mempersilahkan zelyn untuk menaiki mobilnya. Setelah menaiki mobil itu, Entah kenapa di tengah perjalanan zelyn merasa perutnya lapar.

Kruk kruk

"Apaansih ni perut malah bunyi bunyi lagi, ntar kalo kak revan tau bisa bahaya" gumam zelyn dalam hatinya, ia kesal mengapa perutnya tidak bisa di ajak bekerja sama sekarang

Ternyata revan mendengar perut zelyn yang berbunyi, karna zelyn duduk bersebelahan dengannya. Ia langsung menoleh ke arah sahabatnya itu.

"Lo laper?" Tanya revan ia sedikit tertawa mendengar perut zelyn yang berbunyi

"Ngga kok kak hehe" jawab zelyn menyengir

"Yakin?, gue denger perut lo bunyi tadi gausah boong bocil" ucap revan sambil mengusap kasar rambut zelyn sehingga rambutnya berantakan

"Aku ga boong kak" cibir zelyn ia mencebikkan bibirnya karna kesal

"Loh kak kok malah belok sih? Arah rumah aku kan lurus" tanya zelyn heran sebab tiba tiba saja mobil revan belok ke arah kiri

"Ke cafe dulu, kita makan" jawabnya dengan santainya

"Lah ko-" ucapan zelyn spontan terpotong tatkala revan mendarat kan jari telunjuknya di depan bibir gadis itu

"Shut gausah protes bisa?" Ujar revan memotong pertanyaan zelyn

"Hm iya deh" zelyn memutar bola matanya malas, ia sudah badmood sekarang

Ternyata zelyn lupa dengan perintah kakaknya untuk segera pulang. Damn zelyn dalam bahaya sekarang.

Setelah 5 menit berlalu, akhirnya mereka sampai di cafe tujuan mereka.

"Dah sampai" revan memarkirkan mobilnya tepat di pinggir jalan. Kemudian ia turun di ikuti zelyn yang mengekor di belakang langkah nya.

Sesampainya di dalam cafe itu, mereka langsung mencari kursi kosong. Ternyata kursi itu terletak di pojok Cafe. Mereka langsung berjalan ke kursi yang kosong itu.

home for me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang