HFM [ PART 4 ]

62 28 13
                                        

Follow dulu sebelum bacaThanks buat yang udah followJangan lupa kasih vote yaaa, karena 1 vote kalian itu sangat berarti bagi para penulis seperti akuHappy readinggg yaaaawTandain kalo ada typo, ok?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Follow dulu sebelum baca
Thanks buat yang udah follow
Jangan lupa kasih vote yaaa, karena 1 vote kalian itu sangat berarti bagi para penulis seperti aku
Happy readinggg yaaaaw
Tandain kalo ada typo, ok?

"Bahkan keluarga kandung ku sendiri dengan teganya melukai ku seperti ini"

~ zelyn anantha levannia ~

"Kita ke rumah sakit sekarang yaa, lo harus kuat" revan langsung menggendong tubuh gadis itu lalu membawanya ke dalam mobil menuju rumah sakit terdekat

"Lo kuat zel, sebentar lagi kita sampe" Revan sangat khawatir dengan keadaan zelyn yang menyakitkan seperti ini, ia melajukan mobilnya dengan cepat

10 menit dalam perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah sakit yang bernama " family " Revan langsung menggendong zelyn ke luar dari mobil nya lalu memasuki rumah sakit itu. Di depan rumah sakit revan memanggil suster agar membawakan nya brankar untuk zelyn. Suster itu dengan sigap membawa brankar dan langsung membantu revan membaringkan zelyn di atas brankar itu. Revan dan suster itu mendorong brankar menuju ruangan yang bertuliskan "UGD" agar zelyn mendapatkan perawatan yang lebih intensif

"Mas nya tunggu di luar saja biar dokter yang menangani pasien" ujar suster itu, ia melihat revan yang hendak masuk ke ruangan UGD

"Sus tolong temen saya sus" revan nampak sangat sedih sekarang mengigat betapa sakitnya keadaan zelyn sekarang

"Baik mas, akan kami usahakan" ujar suster itu kemudian ia masuk ke ruangan UGD di ikuti pintu ruangan itu yang perlahan tertutup

"Anjing siapa yang udah nyiksa zelyn kek gini bangsat, gue ga terima sialan" revan tak bisa menahan amarahnya bahkan ia menonjok dinding rumah sakit itu tak memperdulikan tangannya yang mulai mengeluarkan sedikit darah

Revan menatap tangannya yang mengeluarkan darah itu" darah ini ga sebanding sama sakitnya zelyn"

"Gue ga akan tinggal diam, gue akan nyari siapa yang udah berani nyelakain sahabat gue" tukas revan ia berjanji akan menyelidiki kasus ini demi zelyn sahabatnya

Di tengah amarah yang menggebu gebu itu, seorang dokter dan seorang suster keluar dari ruangan UGD itu. Revan langsung berlari menghampiri dokter dan suster itu untuk menanyakan bagaimana keadaan zelyn sekarang

"Dok gimana keadaan sahabat saya" tanya revan

"Baik mas, pasien mengalami pendarahan yang cukup hebat di area pergelangan tangannya, hingga darahnya banyak berkurang akibat luka sayatan itu. untung saja luka nya tidak mengenai daerah urat nadi pasien jika itu terjadi bisa saja nyawa pasien tidak bisa di selamat kan" tutur dokter itu menjelaskan panjang lebar tentang keadaan zelyn sekarang

"Jadi gimana dok?" Tanya revan

"Pasien memerlukan 2 kantong darah untuk memulihkan darah yang berkurang tadi, dan golongan darah pasien adalah A" ujar dokter itu lagi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

home for me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang