sakit 2

24 3 0
                                    

"hikss mamah" teriak angel langsung menuju bawah

Di bawah ada banyak orang namun angel tidak peduli dan langsung memeluk Shani erat

"Hikss mamah ninggalin aku" rengek angel

Semua yang di sana terkekeh gemas melihat tingkah angel

"Siapa yang ninggalin sih kamu nya aja tidur Mulu" ucap Shani lembut

"Hikss jahat"

"Udh gak malu di liatin Tante Tante nya "

"Shan kenalin napa sama anak lu" ucap Gracia

"Dek itu ontiyy ontiyy nya pengen kenalan sama kmu" ujar Shani

Angel mengintip saja lalu menyembunyikan wajahnya ke dada Shani

"Ihh jahat banget gak mau kenalan sama ontiy sendiri" Rajuk Gracia sambil mencubit pipi angel

"Hiksss cakit" lirih angel

"Sutt udh ah itu ontiyy nya pengen kenalan juga " titah Shani

"Hayy mau gak?" Tawar seseorang rang bernama Gita

Angel yang di tawari coklat pun mengangguk

"Sini"

"Mah pengen itu" adu angel pada Shani

"Sana ke ontiyy nya" suruh Shani

Angel berjalan ke dekat Gita karna Gita di ujung, angel mengulurkan tangannya

"Sini duduk di pangkuan ontiyy" suruh Gita menepuk paha nya

"Makasih ontiy" ucap angel

"Cium dong ininya" pinta Gita

Angel yang peka langsung mencium pipi Gita Gita tersenyum manis

"Git jangan kasih banyak banyak" ujar Shani

"Tenang ci aku kasih gak sampai se tengah kok"

Setelah semua teman  sahni pulang ke rumah masing masing angel melihat sahni sedang sibuk dengan bekal

"Mamah mau ke mana Ade ikut "

"GK boleh kamu masih sakit kamu harus diem di rumah aja?" Ucap Shani

"Emang mamah mau kemana?" Tanya angel

"Mamah mau jemput nenek kmu di bandara" jawab Shani

"Ikutt" antusias angel

"Kamu masih sakit ntar nambah sakit gimana" omel Shani

"Ikutt ikutt "ucap angel dengan bahagianya

"Yaudah ambil Hudi kmu" suruh Shani

"Ayokk" semangat angel

Sesampai nya di bandara angel langsung berlari ke arah Ranti

"Omahh" teriak angel langsung memeluk Ranti

"Astaga kalo kmu jatoh gimana" omel Ranti

"Heheh" ucap angel cengengesan

"Ayok mah kita pulang " ajak Shani

Di perjalanan angel melihat keluar jendela, di saat lampu merah angel meminta uang kepada Shani

"Mah minta uang" pinta angel sambil menyodorkan tangannya

"Buat apa?" Tanya Shani sambil mengambil uang yang di dalam dompet

"Nih" Shani memberikan selembar uang ratusan

Angel membuka kaca jendela mobil "hai aku mau beli dong" ujar angel ke anak seusia nya

"Berapa ka" tanya anak itu

"Satu tangkai aja" ucap angel

"Inih ka makasih" ucap anak itu memberi kan setangkai bunga mawar putih

"Udah kembaliyan nya ambil aja" ucap angel lalu menutup kaca jendela nya

"Baik banget cucu omah" puji Shani

"Iya dong" bangga angel membuat Shani dan Ranti terkekeh kecil

Sesampai nya di rumah angel merebahkan tubuhnya di sofa

"Huff capek" keluh angel sambil membuka Hudi nya

"Mah pengen Mumu" ucap angel

Ranti yang melihat cucu nya merebah kan badannya di sofa menghampiri nya

"Dek kalo kamu ngomong di dalem hati ada yang jawab gak?" Tanya Ranti

Angel yang di tanya berpikir sejenak lalu mengangguk "ada omhh namanya cristan kata dia itu gara gara keris yang omh masukin. Ke tubuh aku" jelas angel

Benar yang di katakan oleh angel dia bicara dalam hati pasti ada yang nyatu

"Itu buat kmu ya dek soalnya banyak yng ngincar keris itu omh harap kmu bisa jaga baik baik keris itu buat jagain keluarga kmu dan orang orang yang kmu sayang" ucap Ranti penuh harapan pada angel

Angel yang bisa melihat harap pan omah nya yang begitu besar pada nya

"Iya omh aku janji" ucap angel langsung memeluk Ranti

Sejak tadi Shani mendengar kan pembicaraan mereka Shani sangat sangat takut karna keris itu ada di anak nya dia takut orang yang ingin mengambil keris itu datang Sebab itu lah banyak anak yang Shani adopsi namun mati karena itu Shani harap angel orang yang sangat bisa menjaga diri nya

"Nih dek" ucap Shani sambil memberikan dot nya

Angel yang melihat itu langsung mengambil nya lalu tiduran lagi

Sementara di lain tempat ada orang yang sedang duduk di kursi

"Kmu cari tau keberadaan Kris it apa masih ada" suruh peria paruh baya itu

"Baik lah kmi akan melakukan nya dengan segera" ucap sang asisten

"Hahahha walu kmu menyembunyikan keris itu akan tetap aku dapatkan Ranti" ucap peria itu penuh dendam

"Tapi tuan jika keris itu di tangan orang yang tepat pasti lebih besar"

"APA!! bagaimana ciri ciri orang yang tepat" teriak orang itu

"Ciri ciri nya orang itu harus memiliki darah yang langka dan tubuh nya yang bisa di terima oleh keris dan Kodam nya" ujar sang asisten

"Baiklah itu bisa dilakukan" santai peria itu

Balik lagi di rumah Shani

"Mah" panggil angel

"Dek kebawah ada yang mau mamah omongin sama kmu" teriak Shani dari bawah

Angel yang mendengar langsung pergi kebawah untuk menemui Shani

"Duduk" suruh Shani

"Mau apa sih" bingung angel

"Nanti kmu sekolah ya sama ka oline di sekolahan papah " jelas Shani

"Kapan?" Tanya angel

"Seminggu lagi kan kalo besok kamu sekolah mamah kan 2 hari lagi nikah"

"Yaudah iya " ucap angel

Jangan lupa vote ya kalian yang mau rikwea nanti kelajutanya bisa komen aja

Gadis malang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang