Delvy Slytherin Sang Penembus Batas (ENDING)

Bonus bab 4 - Perpecahan Keluarga Diggory dan Black

"Ketika keserakahan dan ambisi menyelimuti cahaya persahabatan, bayang-bayang perpecahan pun mulai menjulang tinggi. Keluarga Black yang terbuai oleh nafsu kekuasaan memandang kekayaan Diggory sebagai mangsa yang tak terelakkan. Resto, industri kertas, dan kayu manis—segalanya menjadi target ambisi mereka. Namun, di balik panggung kekuasaan, tersembunyi cerita pahit tentang bagaimana persahabatan dan kepercayaan menjadi korban dari keserakahan yang tak terbendung."

Di sebuah kota yang dulu diselimuti oleh bayang-bayang kebersamaan dan kehangatan persahabatan, terdapat dua keluarga yang membanggakan warisan mereka dalam dunia sihir: keluarga Diggory dan keluarga Black. Namun, keindahan hubungan mereka mulai memudar ketika keserakahan dan ambisi mulai merajalela di antara anggota keluarga Black. Resto, industri kertas, dan kayu manis—segalanya menjadi sasaran ambisi mereka yang tidak terbendung.

Tersebutlah, Dua keluarga yang kuat dan terkenal dalam dunia sihir, tetapi memiliki perbedaan yang mendalam dalam pandangan dan nilai-nilai mereka. Dalam hal bisnis timbul konflik internal karena perbedaan keyakinan atau ambisi yang saling bertentangan diantara kedua keluarga tersebut. Keadaan semakin rumit dengan hubungan personal antara anggota keluarga yang terlibat.

Perbedaan keyakinan dalam bisnis menjadi pemicu perpecahan antara keluarga Diggory dan Black. Keluarga Diggory ingin menjaga tradisi dan nilai-nilai keluarga dengan mengikuti model bisnis yang konservatif dan bertanggung jawab secara sosial. Di sisi lain, Keluarga Diggory ingin menjaga tradisi dan nilai-nilai keluarga dengan mengikuti model bisnis yang lebih inovatif dan ambisius, mungkin dengan risiko yang lebih tinggi. Ketidaksepahaman ini dapat menyebabkan ketegangan antara kedua belah pihak, terutama jika bisnis mereka bersaing langsung atau memiliki kepentingan yang bertentangan.

Pertentangan antara industri bubuk kayu manis dan industri mebel bisa menambah kompleksitas perpecahan antara keluarga Diggory dan Black. Keluarga Black mungkin memiliki bisnis yang berfokus pada produksi bubuk kayu manis dengan penekanan pada keberlanjutan dan penggunaan sumber daya alam yang bertanggung jawab. Disisi lain, keluarga Black lebih terlibat dalam industri mebel dengan strategi bisnis yang berbeda. Perbedaan dalam pendekatan lingkungan, pemasaran, dan bahkan hubungan dengan pemasok dapat memperburuk ketegangan antara kedua belah pihak, memperdalam jurang di antara mereka.

Sementara itu, keluarga Diggory terpaku dalam kebingungan dan kesedihan, melihat harta benda mereka yang diwariskan dari generasi ke generasi diambil alih dengan paksa oleh keluarga yang mereka anggap sebagai sahabat terdekat. Dilema pun mencekik persahabatan yang sudah terjalin begitu lama, meruntuhkan tembok kepercayaan yang telah mereka bangun bersama.

Niat jahat itu timbul dari sifat licik, iri, dan ingin menguasai dari salah satu pihak terhadap pihak yang lain oleh keluarga Black. Setelah sekian tahun bekerjasama, niat seperti itu muncul dari pihak keluarga Black untuk sedikit demi sedikit menggerogoti harta milik keluarga Diggory.

Sirius dan ayahnya telah membuat kesepakatan untuk mulai membuat bisnis keluarga Diggory hanya dapat berjalan tergantung pada pasokan bahan dan saham dari pihak keluarga Black. Selain itu, timbul niat lebih mendalam dari Toni Black untuk menguasai aset bisnis Diggory dengan pernikahan perjodohan. Pernikahan perjodohan itu tepatnya di lakukan saat putri tunggal Black dan Albert sebagai putra pewaris dari keluarga Diggory menginjak usia remajanya yaitu 13 tahun. Perjan jian Perjodohan pun mulai di buat.

Pada usia muda 21 tahun, Albert Diggory dan Clara Black merayakan pernikahan mereka dengan sukacita dan harapan yang menyala-nyala. Di hadapan keluarga dan teman-teman terdekat, mereka mengucapkan sumpah suci mereka untuk saling mencintai dan mendukung satu sama lain dalam setiap langkah perjalanan hidup mereka.

Namun, di balik kegembiraan itu, tersembunyi beban besar dari sejarah keluarga dan perbedaan yang mendalam antara kedua klan tersebut. Meskipun demikian, cinta mereka dipercaya mampu mengatasi rintangan apa pun yang mungkin datang.