d u a p u l u h d u a

2.2K 14 0
                                    

Part ini khusus Dela-Bima.

—————

New York.

"Om kapan pulangnya?" tanya seorang gadis yang sedang bertelepon dengan Bima.

"Kenapa?, kamu kangen ya?" tanya Bima iseng.

"Iya nih! Udah lama gak ketemu sama om Dela jadi kangen" ucap gadis yang bernama Dela itu.

"Nanti kalau urusan di New York udah selesai pasti saya pulang dan langsung temuin kamu" ucap Bima.

"Urusan kerjaan ya om?" tanya Dela.

"Iya sayang"

"Sayang?" ucap Dela refleks karena terkejut akan panggilan itu yang sebenarnya Bima sudah terbiasa memanggilnya dengan embel embel sayang.

"Iya sayang kenapa?"

"Ih apa sih om"

"Hahaha" Bima hanya bisa tertawa melihat kekesalan Dela.

"Malah ketawa!"

"Oke oke maaf"

"Kamu kenapa pakai baju kayak gitu?" tanya Bima yang sedang melihat baju yang Dela kenakan lewat panggilan video call itu.

"Gerah banget om" ucap Dela.

"Panas ya di sana?" tanya Bima.

"Banget om!" pekik Dela.

"Ayah sama ibu kamu kemana?" tanya Bima.

"Lagi keluar om"

"Kok gak ikut?"

"Gak mau lah!, panas banget"

"Hari minggu masa kamu di rumah aja"

"Ya biarin lah!"

Karena perbedaan waktu yang lumayan jauh terkadang membuat Bima sangat susah menghubungi gadis yang disukainya itu. Dihari minggu tepatnya malam Senin Bima menghubungi Dela, gadis yang berhasil membuatnya tertarik. Ia sudah menduga di Indonesia sekarang sudah pukul 10.30 pagi sedangkan di New York tempat ia tinggal sekarang pukul 21.30 malam. Perbedaan waktu antara Indonesia dan New York terpaut 11 jam lamanya.

"Jangan pakai kayak gitu kalau di luar rumah!" ucap Bima menatap tajam Dela.

"Lah kenapa emang?" tanya Dela polos.

"Kamu gak liat kalau nipple kamu jiplak gitu?" ucap Bima seraya menunjuk kearah yang dimaksud.

"Pasti kamu gak pakai bra kan?" tanya Bima penuh selidik.

"Hehe gak om" ucap Dela dengan menyengir lucu.

"Sengaja biar saya liat hm?"

"Enggak om! Dela tuh gak nyaman pakai bra jadi lepas aja lagi di rumah juga"

"Kalau kemana mana pakai bra jangan gak!!"

"Iya om iya"

"Mana tank topnya warna putih lagi" gumam Bima.

"Hah? Apa om?" tanya Dela yang tidak mendengar gumaman Bima.

"Enggak, emang saya ada bilang apa?"

"Tadi om tuh kayak ngomong gitu"

"Perasaan kamu aja kali"

"Bawahannya pakai apa?" tanya Bima mengalihkan topik pembicaraan.

"Emm i-itu om"

"Itu apa?" tanya Bima yang tidak mengerti.

"Emm itu anu cd om"  ucap Dela malu malu.

Ibuku Adalah Pacarku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang