nomark🔞

1.8K 31 54
                                    

"nghh... Ah ah faster Dad!"desah Mark.

"Woy bangun lu!!"marah pemuda pemilik kostan.

"Hm, iya"Jeno bangun dari tidurnya "Mark... Boleh bantuin gw ga?"mohon Jeno.

"Bantu apa?"jawabnya tanpa menatap Jeno karena seram melihat wajahnya.

Tanpa menunggu jawaban dari Mark Jeno langsung mengangkat Mark ke kasur dengan kasar.

"Bantuin gw ya?"mohon Jeno sambil memegang dada mark "ngapain megang megang gw!!" Mark ingin melepaskan tangan Jeno dari dada Mark tapi tidak bisa karena kekuatan tentunya.

"Lu mau gw bantu ap-"ucapan Mark di potong oleh Jeno dan Jeno langsung melumat bibir sexy Mark dengan kasar.

"Emhh"

Tanpa Mark sadari kancing baju kemeja kesayangannya telah terbuka lebar hingga memperlihatkan dadanya.

Jeno yang melihat dada Mark langsung menghisap kuat sehingga ada bekas keunguan di kulit putih Mark.

"Arghh jangan di gigit"Mark merasa kesakitan karena dada nya yang kiri di gigit keras oleh Jeno seperti bayi kehausan sedang kan dada kanannya di mainkan oleh tangan Jeno dengan sensual.

Jeno yang sudah tak tahan oleh tubuh Mark ia langsung membuka celana dan bajunya ia hanya menyisakan boxer yang ia pakai.

Dan ia juga melepas semua baju dan celana Mark tanpa sehelai benang pun.

Jeno yang melihat penis Mark membuat ia terkekeh kecil karena ternyata penis Mark lebih kecil darinya.

Mark yang sadar penisnya di lihat oleh Jeno langsung menutup penisnya dengan tangannya "j-jangan liatin penis gw kek gitu!!"tegasnya.

"Penis lu kok kecil?"tanya Jeno yang langsung di tatap tajam oleh Mark.

"Emang penis lu Segede apa?! Hah! Palingan juga kecil"tanya nya dengan nada mengejek.

Jeno yang mendengar itu ia langsung membuka boxer nya di depan Mark.

"Lebih gede mana Sekarang?, hm"

Mark yang melihat penis Jeno sangat kaget karna penis Jeno sangat besar melebihinya malah penis Jeno lebih berurat kan Mark jadi pengen.

Jeno yang melihat Mark sedang bergelut dengan pikiran nya ia langsung memasukkan penis nya ke lubang surgawi Mark.

Dan semua penis Jeno tercancap sempurna di lubang Mark.

"Ahhkk!!"Mark meringis kesakitan.

Jeno yang melihat darah perawan di hole Mark hanya tersenyum puas karena dia yang pertama.

"Relax darling"ucap Jeno sambil menenangkan Mark yang hampir nangis.

Jeno tidak menahan untuk menunggu Mark lagi, ia langsung melumat bibir Mark agar sakitnya terganti oleh kenikmatan yang Jeno beri.

"Emhh..."leguhan dari mulut Mark terdengar dari pendengaran Jeno.

Jeno yang merasa Mark sudah mendingan ia menggerak-gerakkan pinggulnya dengan cepat.

"Ah... Ahhh...nyahh!!"Jeno tersenyum puas karena dia menemui titik terenak di dalam hole Mark.

Menit menit berlalu tempo semakin cepat.

"Cum... Ahh"Mark mengeluarkan cum nya dan mengenai perut sexy Jeno.

Jeno yang belum keluar sama sekali langsung mempercepat tempo.

Pak

Pak

Pak

Suara tubuh bertabrakan mereka semakin terdengar di indra pendengaran mereka.

Mark yang sudah sangat lelah ia langsung mengecilkan lubang nya agar Jeno cepat keluar.

"Ahh... Jangan di tutup Honey"

Mark tidak mengikuti perintah jeno ia malah lebih mengecilkan lubangnya.

Satu tamparan di bongkahan Mark terdengar nyaring.

"Ahk!!" Jeno menampar pantat Mark karena ia kesal Mark malah menyempitkan lubang nya.

Dalam tusukan ke 7 Jeno merasa ingin keluar, ia langsung mempercepat tempo nya agar dia cepat keluar.

"Ahh.... Cum... Cum...." Mark yang ingin mengeluarkan pelepasannya malah di halang Jeno.

Jeno menutup lubang kencing Mark dengan jari telunjuk agar Mark tidak keluar duluan.

"Ahh... Jangan di tutuphh"Mark memohon agar lubang kencing nya tidak di tutup oleh jari Jeno karena ia sangat ingin keluar.

"Wait for me, honey"

Mark yang menunggu Jeno pelepasan sudah tak tahan lagi jadi ia melepaskan tangan Jeno dari lubang kencing nya.

"Ahhh...."desah Mark karna dapat mengeluarkan pelepasannya.

Jeno yang melihat Mark melepaskan jarinya dari lubang kencing Mark ia langsung menatap tajam Mark "Why did you remove my finger from your penis, dear?"tanya Jeno sambil menahan emosi nya.

"Sorry dad, I couldn't hold back my release"jawab Mark sambil menundukkan kepalanya.

"I will give you a punishment after the game is over, dear"

"D-don't please"mohon Mark.

"Tidak bisa sayang, hukuman tetap hukuman jadi kamu harus menjalaninya"

"T-tap-"ucapan Mark terpotong karena Jeno.

Jeno malas berdebat dengan Mark jadi ia memilih untuk mencari kenikmatannya.

"Ahh ahh ahhh"Jeno malah mempercepat tempo.

Sehingga tusukan ke 5 ia keluar sangat banyak sehingga menetes di selangkahan Mark.

"Ahh"desah Jeno karna dapat keluar.

Jeno mengeluarkan penisnya dari hole Mark.

"Sekarang kamu harus melakukan hukumannya babe"perintah jeno

_________________AND_________________

Excuse me:
Mohon maaf bila ada kata² yang tidak berkenan bagi pembaca dan mohon maaf bila ada kesalahan menulis di book ini, karna setiap manusia pasti ada kekurangan jadi mohon di maklumi.

Karna ini book pertama ku
Mohon maaf bila tidak bagus di selera kalian karna selera orang beda-beda, kalian kalau tidak suka mohon skip saja.

Kalau ada pendapat kalian di book ini tolong beri pendapat kalian agar saya bisa menulis lebih bagus lagi.

Sekian terima kasih.

•MARK HARAM• |ONE SHOOT|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang