Dongmark🔞🔞

1.1K 25 42
                                    

Lee dong hyuck yang bisa kita sebut haechan adalah seorang dosen dari kampus *** yang memiliki sifat dingin tetapi kadang-kadang baik kalau orang itu menarik perhatian
Seperti dengan istrinya sendiri.

Haechan hari ini sedang bersiap-siap karena siap untuk berangkat ke kampusnya.

"Sayang aku berangkat dulu ya!"teriak haechan kepada istrinya.

"Iya sayang, hati-hati ya di jalan"jawab istrinya bernama yeji kepada haechan.

Haechan menaiki mobil Ferarrinya menuju kampus.

Sampai di tempat kampus

Haechan langsung mendapatkan senyuman dari murid-murid.

"Pagi Pak"ucap murid di sebelah haechan yang mengikuti langkah kaki haechan.

haechan tidak menjawabnya karena ia sudah muak mendengar suara anak itu setiap ia datang ke kampus.

Walaupun ia tidak mengenal nama anak itu.

"Bapak hari ini ganteng banget"

Haechan hanya menoleh kepada anak itu karena ia harus masuk ke kelas.

Haechan berjalan dengan cepat dan meninggal kan murid itu.

"Pak kalau kangen aku dateng ke rumah aku ya!, nama aku Mark bapak Harus ingat itu ya! Dadah"teriak murid itu yang bernama Mark kepada dosennya.

Haechan masuk ke kelasnya dan ia kaget karena ia malah mengajar di kelas murid bernama Mark.

"Eh bapak yang ngajar di sini ya sekarang? Yey!!"Mark senang bukan main karena ia bisa bertemu dengan dosen tampannya lagi.

"Berisik, kamu mau keluar dari kelas saya atau diam!"perintah haechan.

Dan Mark memilih untuk diam dari pada harus keluar kan jadinya ga bisa liat dosen gantengnya.

Haechan mulai mengajar tetapi ada satu murid yang tidak mengerjakan soalnya, siapa lagi kalau bukan Mark.

"Mark! Kenapa ga di kerjain! Udah selesai?!"haechan membesarkan suaranya karena ia tidak suka orang yang melamun di saat mata pelajaran nya.

"Maaf pak"Mark yang mendengar suara haechan langsung mengerjakan tugasnya.

"Haha aku tau gimana cara godain pak haechan"batin Mark.

"Emang enak ya lobang memek hahaha mending lobang aku haha"lanjut batin Mark.

Bel terdengar

"Sampai di sini ada yang masih belum mengerti?"tanya haechan

"Paham pak"jawab mereka dengan kompak.

"Oke, kalau begitu saya permisi"haechan meninggal kan ruangan itu dan pindah ke tempat santai yang sepi.

Karna ia lebih suka tempat yang tenang dari pada berisik.

"Eh pak, ini minumannya buat bapak"mark menawarkan sebuah minuman.

Haechan mengambil minumannya karna haus bukan berarti dia ikhlas, dia tidak ikhlas mengambil minuman itu tetapi karna ia haus jadinya mengambil saja.

Haechan pergi ke tempat santai itu.

Tanpa haechan sadari ternyata Mark mengikutinya diam-diam.

Haechan duduk di tempat santai itu dan langsung meminum air yang di berikan muridnya.

5 menit kemudian

"Ngh kenapa panas sekali ya?"tanya haechan pada dirinya sendiri.

"Ahh kenapa ini?"haechan yang merasa dirinya panas ia langsung ke tempat pribadinya.

Tiba-tiba murid sekelas Mark lewat di sebelah haechan.

"Ngh.. eh kamu temen Mark kan? Panggil Mark  bilang ke ruangan saya cepet!" Haechan langsung lari ke ruangannya.

Murid yang di suruh itu hanya mengangguk saja dari pada ia di marahi.

Haechan tau kalau Mark menjebaknya ia tahu itu.

"Ada apa pak?"tanya Mark pura-pura tidak tau apa yang terjadi.

"Masuk!"

Mark masuk ke dalam ruangan itu tapi ia tidak lupa kalau harus mengunci pintu karna ia tahu kedepannya akan terjadi apa.

Mark duduk di depan kursi haechan.

"ada apa pak?"

"Shh... Kamu kan yang buathh... Saya seperti ini"

"Kamu harus tanggung jawab ahh..."haechan yang sudah tidak tahan dengan kelemotan Mark ia langsung membuka baju Mark.

"Emhh... Jahh... Nganhh... Pak..."Mark kewalahan ternyata haechan ahli dalam menukar Saliva.

Ia kira haechan tidak sepro itu.

Haechan membuka semua bajunya dan Mark.

Ia menghisap puting mark hingga membekas kemerahan.

"Emmhh"Mark akui haechan sangat pro di ranjang.

Haechan yang sudah tidak sabar ia langsung mengarahkan penisnya ke hole Mark.

Haechan memasukkan paksa penisnya walau hanya setengah.

"Shh... Sempit sekali"ucap haechan yang masih ingin memasuki penisnya ke dalam hole Mark.

"Ahkk"rasanya Mark terbelah dua sekarang.

Haechan berhasil memasukkan semua penisnya hingga terkena titik spot Mark.

"Ahh ahh janganhhh di situhh"Mark mengeliat geli karna haechan menemukan titik terenaknya.

"Ah di situ"haechan terus Memaju mundurkan penisnya.






Plak!!







Haechan memukul pantat Mark.

"Ahkk! Sakithh..."Mark meringis kesakitan karna merasakan perih di pantatnya.

Haechan menghisap puting Mark.

"Nghh... Ahh aku keluarhh...."Mark yang ingin keluar di tunda karna haechan.

"Tunggu aku"haechan menutup lubang kencing Mark.




Plok

Plok

Plok


Bunyi kulit bertabrakan semakin terdengar.

"Ahhh cum... Penisku sakithh"

Haechan yang melihat penis Mark semakin memerah ia mengocok kuat penis Mark.

"Ahh janganhhh"

"Ahh jangan ketatkan lubangmu baby"

Haechan gila!

Gila karna lubang Mark yang terus menyedot penisnya.

Seperti manusia kehausan air.

"Shh aku keluar"haechan keluar di dalam Mark dan ia melepaskan jarinya.

"Ahh"Mark lega sangat lega! Karna ia bisa keluar.

Haechan sepertinya lupa kalau ia mempunyai istri.

"Pak... Bapak harus tanggung jawab"

Haechan lupa! Kalau Mark mempunyai rahim.

••••••••••••••••••••and••••••••••••••••••••

Maaf ya aku jarang update soalnya lagi sibuk banget akhir² ini.

Semangat ya buat kalian semua yang lagi banyak beban pikiran.

Jangan banyak pikiran ya buat kalian yang masih sekolah apalagi soal percintaan.

Hwaiting!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

•MARK HARAM• |ONE SHOOT|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang