•MARK HARAM• |ONE SHOOT|

kunmark🔞🔞

Kun adalah seorang dokter yang terkenal murah senyum dan baik hati.

Tapi saat ini bagi Mark tidak ada yang namanya Kun yang murah senyum dan baik hati.

Saat ini Mark benar-benar di buat mendesah di bawah Kun karna Kun yang terus memaju mundurkan penisnya secara paksa.

"Ahh ah Kun gee... s-stopp"mohon Mark karna ini sudah di luar pikirannya ternyata kun Benar-benar tidak mau memberinya beristirahat sebentar.

"Shh nikmati honey" Kun tetap memaju mundurkan penisnya walaupun ia tahu Mark sudah lelah.

Padahalkan ia belum keluar sama sekali.

"Ahhh"Mark mengeluarkan cumnya yang mengenai dada bidang Kun.

"Kamu sudah keluar berapa kali? Hm"
Tanya Kun yang menatap Mark dengan nafsu.

"T-tiga..."jawab Mark dengan suara getarnya karna ia tahu pasti akan di hukum paksa dengan kun.

Kun yang mendengar suara Mark yang getar ia langsung mempercepat tempo "berapa kali honey?"tusuk demi tusukan semakin dalam.

"Ahk!! ahkk tiga!! Ahkk!!"Kun tersenyum senang karna ia telah membuat Mark mendesah di bawahnya.

"Ah, tiga..."Kun langsung menampar dua bongkahan kenyal tiga kali sehingga mendapatkan jejak tangannya.

"Ahkk Stop... please kun..."Kun tidak peduli dengan rengekan Mark ia tetap mencari kenikmatannya sendiri.

Kun mengeluarkan penisnya dan hanya menyisakan kepala penisnya.

Kun menggesekkan kepala penisnya di lubang Mark dengan sensual.

Seketika Mark merasa tidak puas karna Kun tidak memasuki nya malah menggoda nya.

Katanya mau udahan gimana sih Mark.

"Masuki aku..."cicitnya mark karna ia malu untuk meminta Kun memasukan penisnya.

"Apa honey?"ucap Kun di telinga Mark sambil menjilati telinga Mark dengan sensual.

Mark tidak menjawab ia malah mendekat kan pinggangnya ke penis Kun.

Plok!

"Ahkk!!"

Yap, benar penis Kun tertancap sempurna di lubang Mark.

"Sopan kamu kayak gitu? Hm"

"Maa- ahh ahkk!" Ucap Mark terpotong karena Kun mempercepat tempo sehingga ia kesusahan berbicara.

"Jangan menyesal baby"

Kun menjilati puting Mark agar Mark mendesah lebih dalam.

"Ahh ah ahhh"Mark benar-benar di buat kehilangan kewarasannya oleh Kun.

Kun sama sekali tidak memelankan tempo tapi menambah tempo dan tak kalah ganas mulutnya untuk mencicipi puting Mark.

"Ahh ahh pe-pelanhh pelanhh"

Kun yang merasa ingin keluar karna penisnya berkedut lebih cepat.

Ia mempercepat tempo sehingga pada tusukan ke 12 ia sampai di pelepasannya.

Mark yang merasa rahimnya hangat ia langsung memeluk Kun

Rahim?

Yap, Mark adalah seorang yang spesial.

"Gege... Jahat"ucap Mark di pelukan Kun.

"Maaf ya nanti gege kasih salep untuk melk deh"ucap Kun tanpa melepas penisnya karna ia lebih nyaman.

~~~~~End~~~~~

Banyakin vote sama
Komen ya! biar author
sering update  di book ini

Oh ya di sini yang baca
Masih sekolah/udah lulus?

Kalau yang mau lulus
Semangat ya buat belajarnyaa

Jangan lupa spam vote sama
Komen ya!!

See you in the next chapter👋🏻