ty

7 0 0
                                    

KRIINGGGG KRINGGG

"Oh shit" niall meraba raba meja yang berada tidak jauh dari kasurnya dan mematikan alarm handphonenya tsb

06:00 am

Niall mulai beranjak ke kamar mandi, lalu bersiap sesudah itu niall mulai menjalani morning routine nya yaitu membuat sarapan untuk kedua adiknya, karena Dad nya sedang dinas ke pari selama 1 bulan.

"BROOKLYNN sarapan sudah siap cmon turun kebawah" teriak niall dari bawah

"Kau tak usah berteriak aku tidak tuki ni" ucapnya menuruni tangga

"dimana pyper?" Brooklyn menggidikan bahunya

Niall mengetuk kamar adik perempuan satusatunya itu namu tak ada balasan, niall mulai panik #typicalniall

"Pyper ayolah nanti kau telaaat" ucap niall tidak menyerah untuk membanguni adiknya

Pintu terbuka, pyper terlihat sehabis menangis dengan kantung mata hitamnya dan matanya membengkak

"Are you okay?" Tanya Niall ragu

"Yes I am but maybe hari ini aku tidak bersekolah ni, aku tidak enak badan" ucapnya melewati kakaknya

Keheningan melanda tiga bersaudara itu, brooklyn yg sibjk dengan televisi niall yg sibuk dengan handphonenya dan pyper? Termenubg menatap lurus kedepan.

"Dammit, ni sudah jam 7 kita terlambat! !!" Celetuk Brooklyn yg mengagetkan seisi rumah

Niall tersentak, lalu mengambil handphonenya dan terdiam sejenak menatap Pyper yg masih terdiam dengam sandwich ditangan kanannya.

"Kau tunggu apa lagi?!!" Bentak brooklyn dari garasi mobil

"Aku izin J, kau saja yg membawa mobilku" ucap niall santai

"Wait , what?" Kali ini Pyper angkat bicara

"Ah yasudah aku pergi, bye niall and pyper get well soon my lovely sister" pyper seakan muak dengam perkataan adiknya dan menunjukan reaksi 'ewww'

"Niall kau mengapa membolos?!" Tanya Pyper menghampiri Niall di shofa favourite nya itu

"Aku akan menjaga mu aku tahu kau sedang sakit kan"

"Yaampu ni, aku sudah besar! Kau bisa bersekolah dan tidak menjaga ku, ayo cepat ganti seragammu lagi dam pergi" ucap pyper lembut namun tegas

Niall memutar matanya untung kesekian kalinya,

"Tidak"

"Niall!"

"Apa sayang??"

"Ayolaaah aku jd tidak enak denganmu" kata pyper pasrah

"Ini kemauanku, kau mau kemana hari ini?? Aku akan mengajakmu jalan jalan untuk refreshingg" kata Niall dengan nada exited

Niall sangat mengerti kalau Pyper sakit karena memikirkan seseorang yang bukan lain itu ibunya.

Pyper hanya menggidikan bahunya dan pergi ke kamarnya meninggalkan Niall sendiri.

"Oh mom andai kau disini pasti kau bisa membuat pyper lebih baik jika ia merasa tdk enak badan" gumam niall.

We are the JuniorsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang