Ceruknya mulus
Tak ada sebekas bius
Katanya dia enggan lelah mencetak pangkuan tak berdayaTungkainya sama saja
Sempurna tak ada bedanya
Lakunya tak se-segera orang sibuk di luar sanaIni hasil otak dengan kesimpulan yang tertinggal
Tumpul memukul segala sudut
Menimbuk semua orang yang tak berurusanBedanya Aku
Perlu terluka untuk melumas duka yang singgah di daksa*lelliu
KAMU SEDANG MEMBACA
KESIMA
Fiksi Remaja[Antologi Puisi] Daksa ingin memikatnya lewat aksara Selalu indah Dan rahasia