Kehilangan

77 5 0
                                    

Haiii akuu akann membuat kalian menangis huahahahahaa


Beberapa tahun pun berlalu kini persahabatan mereka telah berjalan 12 tahun mereka membuat banyak kenangan bersama dari menghabiskan waktu bersama terkadang mereka juga berfoto bersama sampai beberapa orang mengira kalau mereka adalah sepasang kekasih namun kenyataannya mereka hanyalah sahabat dekat, tahun ini adalah tahun dimana Rion ulang tahun namun dirinya mengalami kecelakaan tabrak lari ia mengalami banyak luka dan juga pendarahan karena mengalami benturan yg keras dan dirinya segera di bawa kerumah sakit terdekat. Seorang pria sedang berdiri di balkon sembari memeluk boneka pemberian sahabatnya "aku harap kau suka kejutan yang aku berikan..." ucap Caine saat sedang melamun tiba-tiba hp pria itu berbunyi dan mendapatkan telfon dari sang sahabat ia pun langsung mengangkat nya dan alangkah terkejutnya saat ia mengangkat panggilan telfon itu dan ternyata yang menelfon nya adalah seorang suster dan suster itu mengatakan jika sahabat sedang di rawat di rumah sakit dengan keadaan kritis karena menjadi korban tabrak lari Caine yang mendengar pernyataan suster itu membuat badannya bergetar dan tanpa sengaja hp nya terjatuh, Caine pun langsung bergegas pergi menuju rumah sakit. Saat tiba ia langsung bertanya kepada resepsionis untuk menanyakan ruangan Rion setelah diberi tahu ia pun langsung menuju ruang rawat Rion, saat memasuki ruang Rion dada Caine langsung terasa sesak saat melihat sahabat yang sangat ia sayangi terbaring tidak berdaya dengan banyak luka di tubuhnya, perlahan butiran bening keluar dari ujung kelopak mata pria itu dan perlahan ia mendekat dan berdiri di samping pria yang sangat ia sayangi pria manis itu langsung menggenggam tangan sahabatnya itu "hey.. apa yang terjadi? kau harus bangun Rion hari ini hari ulang tahun mu.." ucap Caine ia menangis sambil menggenggam tangan pria yang ia sayangi, perlahan Rion membuka matanya dan melihat sahabat yang sangat ia sayangi Caine yg merasa di perhatikan pun langsung melihat kearah Rion "Rion.. kau sudah sadar?" ucap Caine sambil mengusap air matanya dan tersenyum, Rion hanya tersenyum dan mengelus pipi pria itu "maaf..." ucap Rion sambil tersenyum dan kembali menutup matanya lalu alat monitor itu berbunyi dan menunjukkan garis lurus Caine yg melihat itu pun langsung berteriak memanggil dokter dan saat dokter datang Caine langsung disuruh untuk menunggu diluar dan Caine langsung menurut dan menunggu diluar ruangan sembari berdoa agar sahabatnya baik² saja, beberapa menit kemudian dokter keluar dan menampilkan wajah yang sedih "saya mohon maaf saya dan suster sudah berusaha semaksimal mungkin namun pasien mengalami pendarahan yang parah dengan berat hati kami mengatakan kalau sahabat anda tidak bisa kamu selamatkan" ucap dokter itu "dok? jangan berbohong.." ucap Caine sambil tertawa "saya tidak mungkin berbohong disaat seperti ini, kalau begitu saya pergi dulu" ucap dokter itu dan langsung pergi disusul dengan suster, Caine yg mendengar itu pun langsung terduduk lemas dengan air mata yang terus mengalir "kau berbohong Rion... " ucap Caine sembari bersandar pada tembok beberapa saat Caine pun langsung mengubungi keluarganya dan langsung mengurus pemakaman Rion.

Kalian pikir ini udah selesai? Belom sayangg tunggu yg lebih menyedihkan

𝑵𝒂𝒎𝒂𝒎𝒖 𝑨𝒃𝒅𝒊 𝑫𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑯𝒂𝒕𝒊𝒌𝒖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang