chapter 7

185 21 5
                                    

di Padang rumput, terlihat Rimuru, Ranga di (name) berada di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

di Padang rumput, terlihat Rimuru, Ranga di (name) berada di sana.

Terlihat Rimuru duduk di batu dibelakangnya terdapat Ranga.
"Ranga, kalau tidak salah hanya kamu yang kuberi nama" ucap Rimuru.

"Tapi kenapa serigala buas yang lain ikut berevolusi?" Tanya Rimuru.

"Tuanku, kami serigala buas adalah satu" ujar Ranga yaitu membuat (name) memiringkan kepalanya dengan ekspresi bingung.

"Satu?" Gumam (name) dengan ekspresi bingungnya.

"Kami semua saling berhubungan" ucap Ranga.

"Dan juga, namaku telah menjadi nama klan kami" sambung Ranga.

"Oh, jadi semua kamu berevolusi karena saling berbagi?" Tanya Rimuru.

"Kami sudah bukan serigala buas lagi" ucap Ranga.

"Terus kalau bukan serigala buas, terus apa donk?" Tanya (name).

"Kami adalah Tempest wolves!" Sahut Ranga.

"Oh, Tempest wolves" ucap (name) sambil tersenyum tipis.

"Tempest wolves" gumam Rimuru.

"Yah, syukur, deh!" Ucap Rimuru sambil mengacungkan jari jempolnya sementara (name) memberikan dua jari jempolnya.

Hal itu membuat Ranga senang lalu ekornya berkibas-kibas tapi lama-lama semakin kencang hingga membuat angin kencang sementara (name) langsung menjauh dan meninggalkan Rimuru. Hingga Rimuru jatuh lalu berguling karena terkena angin Ranga sementara (name) tertawa terbahak-bahak.

"Tuanku!" Teriak Ranga sambil menatap rimuru terguling-guling ke bawah.

"Kalau mau melakukan sesuatu dipikirkan dulu!" Pekik Rimuru, Sementara Ranga mengejar Rimuru dan yah (name) hanya melihat dari kejauhan dengan santai sambil memakan dango.

Jangan tanya dari mana dango itu muncul, tentu saja dari Liam. Dia kasih secara teleportasi jadi muncul tiba-tiba.

Skip time di desa goblin.

Terlihat banyak sekali goblin berkumpul, Rimuru mulai membuat aturan tentunya para goblin mendengarkan penjelasan Rimuru.

"Aturannya ada tiga" ucap Rimuru.

"Dan aku ingin kalian mematuhi tiga aturan ini" sambung Rimuru.

"Pertama, dilarang menyerang manusia" ucap Rimuru.

"Kedua, dilarang berkelahi sesama rekan" ucap Rimuru.

"Tiga, dilarang meremehkan ras lain" ucap Rimuru.

"Cukup!" Ucap Rimuru.

Terlihat semua orang kebingungan, hingga Rigur mengangkat tangannya.

"Tanya!" Ucap Rigur.

"Silahkan, Rigur!" Ujar Rimuru.

"Kenapa kita dilarang menyerang manusia?" Tanya Rigur.

"Ka-kau ini! Rigur!" Pekik Rigurd.

"Sudah, tidak apa-apa" ucap Rimuru.

"Alasannya sederhana" ucap Rimuru.

"Karena aku suka manusia, itu saja!" Ujar Rimuru sementara (name) sweetdrop riang.

"Entahlah aku rasa kedepannya dia akan melakukan sesuatu terhadap manusia" batin (name) sweetdrop riang.

"Begitu? Aku paham!" Ucap Rigur sambil tersenyum.

"Eh? Kamu...paham?" Tanya Rimuru.

"Serius?" Tanya kembali Rimuru sementara Rigur hanya tersenyum lebar.

"Begini, manusia itu hidup berkelompok.
Kalau diganggu, mereka akan membalasnya dengan lebih besar! Apa lagi kalau mereka memburu kita, kita pasti langsung kewalahan" jelas Rimuru kepada mereka.

"Makanya, dengan berteman manfaatnya akan lebih banyak" sambung (name) sambil tersenyum manis sehingga Rimuru merona lalu menggelengkan kepalanya.

Hingga para goblin dan serigala buas mengangguk dengan paham akan penjelasan dua pemimpin mereka.

"Apa ada pertanyaan lain?" Tanya Rimuru.

"Aku!" Ucap Gobta.

"Gobta!" -rimuru

"Apa maksudnya dilarang meremehkan ras lain?" Tanya gobta.

"Kalian sekarang sudah lebih kuat setelah berevolusi, kan?" Tanya Rimuru.

"Artinya, kalian tidak boleh sombong dan mendiskriminasikan yang lain" ucap Rimuru.

"Jangan berpikir kalian lebih hebat" ucap (name).

"Akan berbahaya kalau ternyata lawan kalian Lebih kuat, kan?" Ujar (name).

Hingga para goblin dan serigala buas mengangguk paham sambil bersorak.

"Begitu saja. Patuhi semua aturannya" ucap Rimuru.

Pada akhirnya mereka semua melanjutkan tugas mereka masing-masing.

Pada akhirnya mereka semua melanjutkan tugas mereka masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya, maaf kalau telat update lagi buntut ide^^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝑻𝒆𝒏𝒔𝒖𝒓𝒂 𝒙 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓 (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang