III

856 136 11
                                    

"Kukira kita akan ke ruang VIP

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kukira kita akan ke ruang VIP. I-ini..." takjubnya terbata.

Bagaimana tidak? Mereka tengah berada di unit VVIP International medical Tokyo. Rumah sakit paling terkemuka di Tokyo sekaligus rumah sakit ketiga terbaik. Kamar VIP saja sudah sekelas hotel bintang lima, lalu VVIP?

Pasti keluarga ini Crazyrich! Caine meneguk ludah, membayangkan sebanyak apa gunungan uang yang mereka punya.

Rion menatap aneh reaksi pemuda disampingnya, "Kenapa?"

"Kau yakin ini kamar rawat mereka?"

"Tentu saja."

Manik Caine semakin melebar, seolah siap melompat dari tempatnya kapan saja. "Tapi ini ruangan VVIP."

"Lalu apa masalahnya? Keluarga cn memang selalu mewah seperti ini, kan?" Alis Arion terangkat tinggi. Menatap Caine seolah pemuda itu adalah orang paling aneh di muka bumi.

"C–cn! MAKSUDMU SELAMA INI ADALAH KELUARGA COSTRA NOSTRA?!" mulutnya tanpa ragu berteriak, membuat dua petugas polisi yang kebetulan berjaga disana terpaksa menutup telinga.

Arion mengangguk. Walau dalam hati sudah gatal untuk menjahit mulut kurang ajar pemuda ini. Oh hell! Telinganya berdengung parah, Caine berteriak tepat didepan wajahnya. Arion bahkan bisa merasakan wajahnya sedikit basah. Itu pasti air liur Caine yang ikut tersembur.

Untung saja Caine luar biasa cantik. Kalau tidak, Arion pasti sudah akan menghajarnya habis-habisan.

"Tidak sopan." hanya dua kata itu
yang melintas dalam penaknya.

"Hehehe..." si tersangka terkekeh garing, " maaf, aku tidak sengaja." cicitnya malu.

Caine semakin malu saat melihat pemuda mikazuki itu mengeluarkan sapu tangan dari saku seragamnya, berniat mengelap wajahnya yang ternoda.

"Ewh.." gumam Caine jijik. la ramal, beberapa tetes liurnya pasti sukses mendarat di wajah tampan si pemuda mikazuki.

"Hehehe..." cengir Caine lagi, "maafkan aku, oke? Sebagai permintaan maaf aku akan memasak makan malam. Oke? Deal." masalah selesai bahkan sebelum Arion setuju.

Arion merotasikan bola matanya, yakin jika permintaan maaf tersebut tidak lah tulus. Pemuda mikazuki itu bahkan bisa menangkap nada jahil dari pernyataan Caine barusan.

 Pemuda mikazuki itu bahkan bisa menangkap nada jahil dari pernyataan Caine barusan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mr. policemanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang