"Gedung tua dekat jurang,, ini gk sih" Ucap chika membaca alamat yg di kirim
"Kayak nya sih iya,,, masuk gk ya??" Gumamnya ragu
Setelah lama berpikir chika melangkahkan kakinya menuju gedung itu.
Tak jauh dari gedung chika melihat 2 orang yg sepertinya tengah menjaga gedung tua itu.
"Aduh Ada penjaganya mana serem² gitu lagi" Gumam chika
"Huff kamu pasti bisa chika" Gumamnya
Akhirnya chika memutuskan untuk masuk sebelum masuk chika sempet ditanya oleh 2 penjaga itu.
"Siapa lu??" Tanya penjaga 1
"A-aku chika om" Ucap chika takut
"Haha di bilang om gk tuh" Ucap penjaga 2 mengetawakan penjaga 1
"Diem deh lu" Ucap penjaga 1 kepada penjaga 2
"Ayok ikut kita" Ucap penjaga 1 ke pada chika yg hanya di balas anggukan kepala oleh chika.
"Permisi bos ini wanita yg bos bilang sudah datang" Ucap penjaga 2
"Haha akhirnya lu datang juga" Ucap orang yg dipanggil bos ketawa jahat
"Si-siapa kamu" Ucap chika takut chika tidak melihat muka orang itu karna memakai topeng
"Lu Mau tau siapa gw?? Baiklah gw bakal tunjukin siapa gw sebenarnya" Ucap orang itu tersenyum smirk lalu membuka topeng nya
Chika yg melihat siapa orang di balik topeng itu seketika ketakutan
"Mi-mira" Ucap chika takut
"Haha ya gw mira" Ucap mira tersenyum smirk
"A-apa yg l-lu Mau da-dari gw" Ucap chika takut
"Gw Mau apa?? Haha,, gw Mau lu mati chika" Ucapnya menatap chika tajam
Mira menarik chika ke suatu ruangan dan di mna ruangan itu Ada seorang yg terduduk lemas di bangku sambil diikat.
"Lihatlah orang itu chika" Ucap mira tersenyum smirk
Chika melihat seseorang yg tubuh nya dipenuhi dengan luka dan darah chika mengenali orang itu seketika air mata chika pun tumpah setelah melihat keadaan orang itu.
"Ashel" Gumam chika
Di Sisi lain shani dan zee tengah mencari taksi yg membawa chika.
"Yg mna sih zee taksinya" Ucap shani kesal
Zee mengedarkan pandangan nya dan kebetulan sekali taksi yg di maksud Ada di depannya.
Zee menancap gas mobilnya lalu berhenti di depan taksi yg dia maksud.
"Astagfilulah lu klw bawa mobil bis-" Ucap shani terpotong setelah melihat zee keluar dari mobil
"Aaaa kesel banget gw" Kesal shani lalu keluar mengikuti zee
Sang supir taksi keluar dari taksinya Lalu menghampiri seseorang yg telah menghalanginya.
"Ada apa ya ngehalangi jalan saya??" Tanya sang supir taksi.
"Maaf,, apa betul tadi gadis ini menaiki taksi bapa??" Tanya zee sambil memperlihatkan foto chika
"Iyhh bener,, Ada apa ya??" Tanyanya lagi
"Tolong kasi tau kami di mna gadis ini pergi" Ucap shani
Merasa tidak Ada jawaban dari supir taksi itu zee pun berucap.
"Dia temen kita tolong kasi tau kita dimna gadis itu pergi dia ada dalam masalah klw bapak tidak mau kasi tau kita dan terjadi apa² sama gadis itu bapak akan saya laporin ke kantor polisi" Ucap zee datar
"I-iya saya akan kasi tau kalian tapi jangan laporin saya ke polisi" Ucap supir taksi takut
"Gadis itu pergi ke gedung tua dekat jurang yg di jln *****" Ucap supir taksi
Zee dan shani segera memasuki mobilnya lalu menjalankannya menuju tempat yg di ucapkan oleh supir taksi tadi.
Dengan kecepatan penuh zee dengan mudah menyelip mobil² yg di depannya.
Di gudang tua chika tengah dipegangi oleh mira,, chika selalu memberontak dan memohon sama mira supaya menyuruh ara dan Manda berhenti menyiksa ashel sepupunya chika yg berada di Japang.
"P- plis mir hentikan mereka hiks" Ucap chika menangis
"Nikmatilah tontonan geratis itu chika" Ucap mira tersenyum smirk sambil memegangi chika
Bukk
Bukk
Sret
Bukk
"Akhh sakit anjing" Ucap ashel yg dipukuli dan di sayat oleh ara dan Manda
"Mira lepasin ashel tadi kamu mau aku mati kan siksa aku mir bunuh aku jangan ashel hiks hiks" Ucap chika menangis
"Ci-chik g-gw gpp" Ucap ashel terbata bata sambil tersenyum
"Ashel hiks hiks" Isak chika
Di luar gedung shani dan zee tengah mengintip 2 orang yg sedang menjaga gerbang.
"Ehh buset serem² banget" Gumam shani melihat 2 penjaga gedung
"Lu udh hubungi polisi??" Bisik zee datar
"Udh mungkin bentar lagi datang" Ucap shani
"Klw kita nunguin polisi kelamaan gw takut chika nya knp napa di dlm" Ucap zee
"Nih lu bawa ini 1" Ucap zee menyodorkan pistol
"Hah?? Gw gk tau cara pake nya" Ucap shani
"Cih nyusahin lu" Ucap zee datar
Zee melihat ke depan mengawasi 2 pengawal itu
"Cih ini gimna sih cara pake nya" Ucap shani kesel tiba²
Dorr
KAMU SEDANG MEMBACA
SI CULUN (Shanchikzee)
Teen FictionMenceritakan si culun yg disukai/dicintai sama ketos dan ketua basket.