.
.
.
.
.
.
.
..balutan demi balutan kain itu terlilit di kaki pemuda tampan bersurai hitam itu, sementara sang pemuda hanya diam menatap seorang dokter yang juga terlihat masih muda namun lebih tua darinya,dapat ia lihat bahwa pria itu memang seorang dokter,dari jas yang dipakai oleh dan nametag yang berada di jasnya itu yang terlihat jelas gelarnya 'Dr.Kim Namjoon'.
sementara seseorang yang kini berdiri di dekat namjoon yang sedang mengobati pemuda itu hanya diam menatap lekat pemuda yang hanya menunduk sesekali meringis karna sentuhan dari kain kasa.sungguh penampakan yang sedang ia lihat kali ini benar benar membuatnya terkejut.
"selesai"suara namjoon yang selesai mengobati pemuda itu menyadarkan jungkook yang hanya diam sejak kejadian tadi
namjoon berdiri dan kemudian menatap ke arah jungkook seolah menyuruh jungkook untuk meminta maaf,dengan segera jungkook mengerti dan langsung sedikit membungkukkan badannya ke arah dua orang yang duduk di kursi itu
"maaf"singkat jungkook,tapi kali ini memang ia benar benar tak dapat berkatakata lagi sementara namjoon hanya tersenyum melihat pemuda yang ia anggap adik itu hanya berkata singkat
ia menoleh ke arah dua orang yang masih hanya diam."maafkan adikku,dia tidak fokus saat menyetir tadi,jadi ia tidak menyadari kalau ada orang yang menyebrang"ujar namjoon sedikit menjelaskan
kini satu orang berdiri dan tersenyum ke arah namjoon dan jungkook ."tidak apa apa ,maafkan adikku juga yang menyebrang tanpa melihat jalan"ucapnya dengan sedikit menoleh ke arah pemuda yang duduk di sampingnya
Sesaat mereka hanya diam, suasana kini sedikit canggung. " emm oh ya kenalin namaku Jung hoseok, tapi kalian bisa memanggilku hobi"ujar HoSeok yang membuka kembali percakapan mereka
"Hobi? "
"Ya, itu panggilan dari ibuku, jadi aku lebih suka di panggil dengan nama itu" ujar HoSeok menjelaskan
Setelahnya, Jungkook dan NamJoon sedikit melirik ke arah pemuda yang duduk diam hanya memandangi kaki yang dibalut kain itu, seketika HoSeok mengerti dengan tatapan itu, mereka berdua pasti bingung dengan pemuda yang hanya diam itu
"Jungkookie"
"I-Iya hyung" pemuda yang awalnya tadi hanya menunduk kini menoleh ke arah hoseok yang memanggilnya
"Apa namanya jungkook? " tanya NamJoon yang kini mulai penasaran dengan pemuda yang begitu mirip dengan jungkook
HoSeok tersenyum sambil mengelus surai hitam itu, lantas pemuda itu sedikit membungkuk dengan posisi duduk
"Annyeonghaseyo, namaku Jeon jungkook" ujarnya memperkenalkan diri
'Aah ternyata marga ku yang berbeda'
"Adikku ini juga namanya jungkook, tapiii....lebih tepatnya Kim Jungkook".namjoon tersenyum melihat ke arah jungkook
HoSeok dan jeon jungkook juga terkejut kala mendengar nama mereka yang hampir mirip hanya karena perbedaan marga yang membedakannya.
Kembali menoleh ke arah NamJoon dan kim jungkook, HoSeok berucap, " mereka benar benar semirip itu, seperti anak kembar yang lahir dari rahim yang sama. "
Ucapan HoSeok hanya di tanggapi dengan senyuman oleh keduanya. Sesaat terpikir dan tersadar, kim jungkook menoleh ke arah NamJoon
Nampak wajahnya yang sedikit ragu ketika atensi NamJoon mengarahkan kepadanya. "Hyung, emmm bisa beri tahu hyung di rumah kalau malam ini aku menginap di rumahmu, aku ingin berbicara sedikit dengan..... jungkook"
Kening NamJoon sedikit berkerut mendengar permintaan kim jungkook yang ingin berbicara dengan pemuda yang mirip dengannya
(Sedikit penjelasan ya readers, untuk penyebutan nama jungkook aku sertain marganya supaya tidak keliru mana kim jungkook dan jeon jungkook, tapi mungkin kalau perannya udah sesuai ara gak ikutin marganya ya, ini hanya berlaku kalau mereka lagi berdua😊💜)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Garis Samudra
ФанфикKim jungkook adalah seorang siswa SMA tingkat 2 yg hidup dengan kemewahan, apapun yang ia inginkan akan ia dapatkan dalam sekejap, bagaimana tidak ketiga hyungnya yang begitu menyayanginya dengan amat sangat, karena itu ia hidup penuh dengan kebebas...