☠️Kenzolia🚩

2.8K 150 1K
                                    

Zegan, cowok itu menatap foto seorang gadis didalam album biru milik Atlas, banyak sekali ditempel dengan posisi acak, bersama Atlas, dia memperhatikannya dengan detail

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zegan, cowok itu menatap foto seorang gadis didalam album biru milik Atlas, banyak sekali ditempel dengan posisi acak, bersama Atlas, dia memperhatikannya dengan detail.

"Dia Nirli,"ucap Atlas memperkenalkannya kepada Zegan. "Astia Nirli Azria."

"Lilia?"Tanyanya meminta penjelasan

Atlas menganggelengkan kepalanya. "Mirip sekali, bukan?"

"Iya mirip. Tapi disini kayak Nirli ini lebih tua daripada Lia."

"Memang. Dari usia aja beda, Zegan. Nirli seusia kita sementara Lilia jauh dibawah kita. Itu perbedaan mereka berdua. Tapi mukanya mirip banget kan, sama Lia?"

"Sangat mirip, sih. Sampai-sampai gue ngiranya tadi ini beneran bu bos."

"Tiap kali, tiap natapin dia, Yang gue lihat semakin seperti Nirli dan bukan Lilia."Napas
Atlas mendesah panjang. "Tapi kenyataan membangunkan gue pada mimpi indah itu bahwa nyatanya dia orang yang berbeda yang hanya memiliki wajah dan perilaku yang sama."

"Gue selalu berharap dia adalah Nirli."

Atlas terkekeh pilu menatap Zegan kosong.

"Gue bingung Gan. Disatu sisi sekarang dia pacar Kenzo, dan di sisi lain gue punya alasan untuk gak menanyakan itu ke dia. Apa ada, manusia berbeda dengan karakter semirip itu?"

Zegan jadi bungkam dibuatnya. Dia terdiam berkutat pada perkataan Atlas barusan. "Ini mencurigakan,"gumamnya.

Pantas saja, bukan hanya Kenzo, Atlas juga sering tepergok oleh Zegan sedang memperhatikan Lilia dari dulu. "Sebenarnya ... Lilia itu siapa?"

Atlas mulai terkekeh, dia menceritakan sosok itu dengan hatinya, setiap kata yang dia ucapkan menyiratkan betapa besar rasa cintanya teruntuk gadis bernama Nirli itu hingga sekarang. Di kala bibirnya menyebut namanya maka dipikirkannya yang terlintas adalah bayangan wajah cantik Lilia begitu dia tertawa atau bahkan sedang tersenyum lepas.

"Atlas, kamu ganteng."

Atlas tersenyum membaca tulisan dibawah salah satu fotonya.

"Aku gak suka langit, dipandang dia terlihat dekat, tetapi jikalau digapai, dia terlalu tinggi. Langit itu suka berbohong, sama kayak manusia."

Lagi, Atlas menampilkan senyuman hebatnya. Tatapan sendunya berubah sayu, mata jernihnya menatap foto itu amat sangat berbeda. Hangat, dia membuat Zegan ikut memahami apa yang sedang dirasakannya.

"Atlas, aku suka kamu. Kalau aku berpaling artinya aku lupa, ada hari ini diantara kita. Ingatin aku ya, yang aku suka hari ini adalah kamu."

Tak kuasa, Atlas langsung menutup album itu, menaruhnya kembali di dalam kardus. Dia langsung bangkit mengusap air matanya kasar.

Zegan diam memperhatikan punggung Atlas yang naik turun, meski begitu, Zegan tidak ingin mengacau. Suasana hati Atlas sedang tidak baik.

KENZOLIA||ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang