gadis bandel

69 6 0
                                    


seorang gadis sedang menikmati angin malam di balkon kamarnya dengan menyenderkan tangannya pada pagar balkon itu

"acha aku mau cerita tadi pagi aku ketemu seseorang yang make gelang sama kalung yang mirip sama punya kamu loh, apakah itu pertanda dari kamu?aku harap itu benar,oiya kamu gimana kabarnya? baik baik saja kan, pasti kamu makin cantik waktu kecil aja cantik banget jadi tambah kangen" lalu menundukkan kepalanya

"aku benar benar merindukanmu acha kapan kau kembali sudah 7 tahun kamu pergi, kamu masih ingat aku kan?aku berharap begitu"

Saat sedang melamun dirinya mengingat bahwa Asha pernah mengatakan jika rindu kepada dirinya tinggal lihat bintang bintang di langit

lalu dia mengangkat tangannya ke atas dan melirik ke arah langit yang penuh dengan bintang bintang yang bersinar

lalu dia mengangkat tangannya ke atas dan melirik ke arah langit yang penuh dengan bintang bintang yang bersinar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lalu menggenggam dan menaruhnya di dada tiba tiba dadanya lalu menatap ke arah langit

lalu melihat ke arah jam ternyata sudah pukul 22;00 lalu dia memutuskan untuk tidur

keesokan harinya seperti biasa ia berangkat sekolah menaiki mobil nya

sesampainya di sekolah tepat sekali bel masuk pun berbunyi seluruh murid dan dirinya pun masuk ke dalam kelas masing masing untuk mengikuti pelajaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sesampainya di sekolah tepat sekali bel masuk pun berbunyi seluruh murid dan dirinya pun masuk ke dalam kelas masing masing untuk mengikuti pelajaran

beberapa jam kemudian

kring kring!

bel istirahat berbunyi

ashel dan khatrina pergi menghampiri kedua sahabatnya yaitu Marsha dan indah untuk ke kantin bersama

lalu Adel cs pun seperti biasa duduk dekat mereka saat di tanya siapa yang ingin memesan tiada yang bergeming sama sekali lalu salah satu dari mereka bersuara" hom pimpa aja yang kalah harus pesen makanan"mendengar kata Marsha mereka pun setuju

"oke mulai ya hom pimpa alayum gambreng"saat melirik semua tangan ternyata hanya Lulu yang kalah
"nah Lulu yang mesen makanan yak"ucap khatrin

"Kampret lah yaudah mau mesen apa?"lalu mereka pun menulis di sebuah kertas yang lulu berikan karena jika menghafal semua yang mereka pesan tanpa catatan ga akan terpikir karena yang di pikiran Lulu hanya Raisa eh kamu maksudnya salah maap

revsha storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang