revsha story

parting with you?

Di sebuah perumahan Griya citra lestari tepatnya di rumah nomor 14
Seorang gadis sedang berada di balkon kamarnya menikmati udara pagi yang menyejukkan sambil duduk di ayunan miliknya

Saat sedang menikmati udara pagi Anin tiba tiba datang menghampiri dirinya

"Asha mommy mau ngomong sebentar"ucap nya

" Mau ngomong apa mommy?"Anin menghela nafasnya rasanya berat ingin mengatakan hal ini kepada anaknya namun dia harus mengatakannya

"jadi gini kita bakalan pindah ke bandung "yang membuat asha shock dan kaget dengan ucapan ibunya

"P..pindah? kenapa mommy?" Tanya Asha dengan mata yang berkaca kaca

"Daddy kamu bakal kerja di sana sekitar beberapa tahun dan mau tidak mau kita harus ikut sayang.."mendengar jawaban Anin Asha semakin sedih dan mulai menangis

" kamu habiskan waktu sama Reva ya? karena lusa kita udah berangkat"lanjut Anin lalu mengelus rambut dan memeluk anak nya lalu pergi meninggalkan Asha sendiri

setelah itu Asha pun mengajak reva untuk bermain seperti biasanya mereka bermain di taman dekat perumahan mereka

saat sedang asik bermain tiba tiba sebuah rintikan air menghujani tubuh mereka yang makin lama semakin deras mereka tidak berteduh melainkan mandi hujan bersama mereka saling tertawa satu sama lain

"Hahaha seru acha!! mereka saling berpegangan tangan lalu melompat di sebuah genangan air di aspal

" Haha iya seru banget Reva ayo berputar"kini mereka memutarkan tubuh mereka setelah itu berputar lagi sambil berloncat

Waktu demi waktu berlalu hari sudah mulai sore menjelang malam kedua sahabat itu masih asik bermain dengan dunia mereka namun karena waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore mereka pun memutuskan untuk pulang kerumah mereka

keesokan harinya seperti biasa Asha mengajak reva bermain namun kali ini untuk terakhir kalinya karena besok ia sudah berangkat ke bandung

mereka bermain seperti biasa kini mereka sedang duduk sambil memakan sebuah es krim favorit mereka saat sedang menikmati es krim tiba tiba Reva menjaili Asha dengan menoelkan es krim di hidung Asha

"Reva!!"

lalu terjadilah momen kejar kejaran
Asha berlari mengejar Reva yang tadi kabur karena menjaili dirinya sedangkan sang penjail malah tertawa sambil berlari karena berhasil menjaili dirinya

"ayo kejar aku kalau bisa wle"membuat Asha semakin kesal ia berlari sekencang mungkin untuk menangkap Reva namun karena terlalu kencang berlari ia tiba tiba kesandung sebuah batu lalu terjatuh

"aduh!"karena teriak kan Asha Reva menoleh kebelakang ternyata sahabatnya terjatuh dan menangis ia pun langsung menghampiri sahabatnya itu

"Acha gapapa mana yang sakit?" Panik Reva

"lutut Acha sakit hiks.."saat ia cek ternyata lutut Asha lecet dan luka

"Yaudah sini naik!" Asha pun naik ke punggung Reva lalu Reva mengendong nya dan membawanya ke sebuah bangku di taman itu dan menuruni Asha di bangku

"Bentar yaa" Reva merogoh sakunya dan mencari benda yang selalu ia bawa sedangkan Asha masih menangis Manahan rasa sakit di lututnya

Lalu Reva mengeluarkan sebuah handyplast Yang selalu ia bawa ia pun melepaskan bungkusan plester itu lalu mengarahkan nya ke lutut Asha

" Tahan ya Acha.." ia pun mulai menutupi luka di lutut Acha dengan sedikit menekannya

"Aws" ringis Asha