ramein ya, gue akun gue yang followers nya 1k lebih kena bannd wattpad wkwkwk, jadi gue harap akun ini aman-aman aja dari orang jahil yang suka report akun orang.
Hany terpaksa menerima pekerjaan sebagai model majalah dewasa karna sedang kalut, dia membutuhkan banyak uang untuk membayar uang kuliahnya.
Hany mendapatkan info pekerjaan tersebut dari seorang temannya yang memang sudah lama bekerja disana, tapi bukan seorang model melainkan sebagai fotografernya.
Damar memberikan pekerjaan tersebut karna memang Hany memiliki postur tubuh yang ideal dan mulus, wajah cantiknya pun ikut mendukung dalam pekerjaan ini.
"Kamu tenang aja Han, cuman foto bugil doang kok!" Ujar Damar saat mereka tiba di studio pemotretan.
"Iya, tapi tetep aja aku deg-degan" ucap Hany sambil memengang dadanya. Jujur dirinya sangat malu karna tubuhnya akan dilihat banyak orang.
"Gak usah malu liat tuh mereka aja pada PD, semangat ya! Kamu pasti bisa" ucapnya berusaha menyemangati Hany.
Di sekeliling mereka memang sudah ada yang melalukan pemotretan, kebanyakan di antara model itu memang wanita-wanita cantik yang memiliki tubuh ideal dan mulus.
***
"Oh ini Dam cewek yang mau pemotretan hari ini" datang seorang pria dewasa yang langsung menilai penampilan tubuh Hany yang masih terbalut pakaian lengkap.
"Iya bos, gimana cantik kan?" Ujar Damar pada pria yang dia sebut 'bos' itu.
"Cantik sih, tapi liat dulu dalemnya gimana, tar zonk lagi."
Hany sedikit tidak enak hati mendengar perkataan pria dewasa itu.
"Coba kamu buka semua pakaiannya kamu, saya mau lihat" sambungnya.
"Ayo han buka bajunya, gak papa dia bos aku yang bakal bayar kamu" ucap Damar kepada Hany.
Dengan ragu Hany membuka satu persatu pakaiannya hingga menyisakan dalamannya saja.
"Bagus, putih mulus dan gede juga haha" ujar pria itu menatap puas tubuh indah Hany.
"Sekarang kamu keruang make up gih."
Hany segera beranjak menuju ke ruang make up meninggalkan Damar yang sibuk mengecek kameranya.
"Kamu dapat dari mana tuh cewek, mantap juga" ujar si bos.
"Temen kuliah bos, dia emang se'hot itu hehe" kata Damar mencoba mempromosikan temannya itu.
"Bagus, saya suka yang hot kaya gitu."
***
"Udah siap semuanya! Hany kamu naik ke atas kasur, coba kamu nungging.. iyaa.. angkat lagi bokongnya.. bagus.." suara si bos selaku pengarah gaya terdengar nyaring di ruangan itu.
Hany yang di pakaikan bikini super sexy yang hanya ada kain kecil untuk menutupi puting payudaranya serta cd yang hanya berupa tali tipis yang mampu menyelip diantara belahan pantatnya itu terlihat sedikit kaku, namun dia mencoba untuk percaya diri agar pekerjaannya berjalan dengan lancar.
Damar yang bertugas memotret Hany ikut takjub melihat indahnya tubuh telanjang temannya itu.
Cekrek
Cekrek
Cekrek
Banyak foto yang Damar ambil dan semua hasilnya memuaskan.
"Hany coba kamu duduk, lipat kakimu sambil mengangkang... Iyaa bagus... Lebih lebar... Penjamin matanya sambil mangap... Pegang payudara kamu... Oke.. tahan..."
