Love you ||Jenrina

1. weekend

.

.

.

.

.

Pagi hari di hari minggu seorang gadis masih perawan sedang bermimpi indah tapi gedoran pintu kamar yang tak santai membuat mimpi indah nya usai begitu saja.

Dor!!

Dor!!

Dor!!

"Dek bangun dek udah pagi tidur terus kamu tu" teriak Marka dari balik pintu. Karena merasa tak ada jawaban dari adik tercintanya, ia kembali menggedor pintu itu kali ini sedikit lebih keras.

DOR!!!

DOR!!!

"WOI DEK LU-" belum sempat menyelesaikan kata' nya pintu kamar langsung terbuka.

Ceklek

"Apasih ganggu aja orang tidur" ujar karina kesal setelah membuka pintu.

"Apasih, apasih kamu ni anak gadis bangun nya siang mulu mentang-mentang weekend. Cepat turun sarapan udah di tunggu mama sama papa" monolog Marka sambil berjalan menuju dapur untuk sarapan.

"Ck iyaaa"

Setelah itu Karina mencuci muka dan menyikat gigi nya biar ngak bau jigong. Barulah dia turun ke bawah untuk sarapan.

"Good morning mama papa" ucap karina sembari duduk di samping abangnya.

"Pagi sayang yaudah makan tu sarapan nya" ujar si mama.

Sesudah sarapan Karina duduk di sofa depan tv. Sedangkan Marka ngak tau dia kemana paling ke rumah kak Yeri. Kalo orang tua nya sih pergi ke rumah nenek kata nya ada Abang dari mama yang datang dari Bandung. Papa bilang kalo ngak nginep sana sore ini pulang nya. Jadi intinya Karina di rumah sendirian.

"Bosen anjir punya pacar sibuk mulu weekend juga, dh lh mandi dulu gue habis itu ajak giselle jalan" gumamnya sambil masuk ke kamar dan mandi.

Saat sedang bersiap-siap hp nya berdering tanda ad yang menelepon dan ternyata yang menelepon adalah Giselle, segera karina angkat menyalakan loud speaker.

"Kenapa selle"

"Lu dimana gue di depan ni"

"Masuk aja di kamar gue"

"Oke"

Pip

Ceklek

"Rin" panggil Giselle sambil menyembulkan kepalanya.

"Anj*ing kaget gue cepet amat lu" pekik karina sambil memegang dada nya.

"Hehe kan gue di depan ngapain lama²" jawab giselle sambil duduk di tepi kasur karina.

"Btw kok sepi rin ortu lu mana" tanya giselle.

"Pergi ke rumah nenek"

"Ouhh"

"Udah ni yuk pergi sekarang" ucap karina sembari berdiri dan mengambil tas nya.

"Oke yuk, eh gue pakai mobil tapi" ujar giselle sembari menuruni tangga bersama karina.

"Gapapa gue yang bawa sini" ucap karina sambil mengadakan tangan nya meminta kunci mobil.

Setelah mengunci pintu dia menyelipkan kunci itu di bawah keset kaki lalu mereka pergi ke tempat tujuan dengan karina yang mengemudi.

.

.

.

.