.
.
.
.
Pukul 17:45 karina masih belum bangun dari tidur nya. Tapi tak lama kemudian usapan di kepalanya membuat dia terbangun dan melihat siapa yang mengelus kepalanya.
"enghh... jenoo..." Ujar karina saat melihat siapa yang mengusap kepalanya.
"Iyaaa" jawab nya sambil terus mengusap kepala Karina. Dia kembali setelah mengantar maminya ke butik pukul 17:25, lama karena dia juga mandi dan mengganti pakaian nya.
(Ya iyalah masa depan ayang bau badan kan gak lucu)"Masih sakit nggak perutnya" tanya jeno.
"Udah mendingan" jawab karina sambil kembali memejamkan matanya.
"Yaudah yuk bangun, mandi abis itu turun" ujar jeno.
"engg masih ngantuk..." lenguh karina sambil terus memejamkan matanya.
"Aku ada bawa boba matcha, basreng sama martabak telur yakin nggak mau" ujar jeno sambil menyebutkan makanan kesukaan pacarnya.
"Bohong"
"Aku nggak bohong, kalo nggak percaya liat di dapur sana" mendengar itu karina pun beranjak dari tempat tidurnya, tapi saat hendak berdiri jeni menahan tangannya.
"Tapi mandi dulu" ujar jeno sambil menarik karina menuju kamar mandi yang ada di kamarnya.
Dengan terpaksa karina pun menurutinya dari pada nggak jadi makan kan.
.
.
.
Setelah selesai dengan acara mandi nya, Karina pun turun ke bawah menuju dapur untuk makan malam sekalian mengambil minuman nya.
"Pacar aku mana ma" tanya karina, karena tak melihat keberadaan kekasih nya.
"Udah pulang dia soalnya di telfon mami nya tadi, dia juga nitip ini ke mama" jawab Irene sambil menyodorkan titipan Jeno.
"Thank you ma" Ucap karina, sedangkan Irene menjawabnya dengan senyuman manis.
"Yaudah panggil papa sama abang mu gih bilang makanan nya udah siap" suruh Irene, Karina pun langsung bergegas memanggil papa dan abangnya.
"Pa, bang makanannya udah siap" panggil Karina ke Mark dan Suryo.
"Iya, yuk bang makan" ajak Suryo pada anak sulungnya.
"Iya pa" jawab Marka dan langsung bergegas menuju dapur untuk melaksanakan makan malam nya. Sesampainya di dapur dia duduk di samping kanan Karina.
Posisi duduk nya Karina berhadapan dengan Irene di samping kanan Karina ada Marka dan Suryo di ujung.
"Yuk sebelum makan doa dulu" ujar Suryo sambil memimpin doa. Selesai berdoa mereka pun makan dengan tenang.
(Btw ini mkn ny jam setengah 7 ya)
..
.
.
Setelah selesai makan malam mereka berkumpul di ruang tengah, sudah kebiasaan mereka berkumpul seperti ini setelah selesai makan malam, kegiatan ini dilakukan agar mereka semakin dekat. Sesibuk apapun Suryo ia akan selalu meluangkan waktu untuk keluarga nya.
"Abang gimana kuliah nya baik-baik aja kan" tanya Suryo kepada Marka.
"Baik kok pa nggak ada masalah" jawab Mark.
"Adek gimana?" ia kembali bertanya kepada anak bungsu nya. Suryo memang masih memanggil Karina dengan sebutan adek karena walaupun Karina sudah dewasa sudah kuliah dan sudah mempunyai pacar, tapi di matanya Karina tetaplah anak bungsunya yang masih membutuhkan kasih sayang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love you ||Jenrina
Novela Juvenilpenasaran? yuk baca aja #Markyeri #Jenrina #Renning #Haeslle #Jaemwin aedream ft Yeri