.
.
.
.
Sekarang pukul 16:20 Karina dan Giselle baru saja menyelesaikan matkul terakhir nya. Hari ini mereka sangat lelah karena jam kuliah mereka cukup padat dari biasanya, jadi untuk menghilangkan penat dua bestieh itupun memutuskan untuk pergi ke cafe sambil menenangkan pikiran.
"Huft... capek banget anjirr" ujar karina sambil meregangkan tubuhnya.
"Asliii padahal cuman duduk sambil dengerin bacotan dosen doang Berjam-jam" timpal Giselle.
"Iya mana nggak ada yang masuk di otak lagi" ujar karina sambil meminum es matcha nya.
"Ya gapapa lah ya kita kan udah pinter" ujar giselle diikuti oleh suara tawa mereka.
Saat sedang asik mengobrol tiba-tiba hp karina berbunyi tanda ada yang menelfonnya dan ternyata Jeno lah yang menelfonnya.
"Halo sayang kenapa?"
"Halo kamu di mana?"
"Aku lagi di cafe sama giselle kenapa?"
"Kamu bisa nyusul aku nggak?, di lapangan basket dekat komplek aku"
"Bisa tapi aku bawa Giselle gapapa"
"Iya gapapa bawa aja di sini juga ada Chandra kok"
"Oke kalo gitu ak tutup ya telfonnya"
"Iya byee"
"Byee" Karian pun menutup panggilannya.
"Kenapa Rin?" Tanya Giselle.
"Jeno telfon suruh nyusul dia di lapangan basket dekat kompleknya" jawab karina sambil mengemaskan barangnya.
"Trus gue ikut?"
"Iya dong kan di sana ada chandra juga" ucap karina.
"Sih emang nya kenapa kalo ada dia" ujar giselle sedikit kesal.
"Ya emang nya lu nggak mau ketemu ayank" ujar karina dengan nada mengejek.
"Apaan sih gue nggak ada suka dia ya Rin" ujar giselle kesal.
"Loh emangnya gue ada bilang Lo suka dia? Nah ketahuan nihh" ejek Karina.
"Ih apasih rinnn"
"Dih bercanda doang anjirr baperan" ujar karina sambil mencolek dagu giselle.
"Ck bacot cepetan lu" ujar giselle beranjak dari tempat duduknya.
"Cieee mau cepat-cepat ketemu ayank hahaha" ejek Karina tetapi tidak di gubris oleh Giselle. Merasa tidak ada jawaban pun karina makin mengejek giselle.
"Dih ngambek jangan ngambek dong neng giselle" ujar karina menyenggol bahu giselle pelan.
"Apasih rin mana ada gue ngambek"
"Mang eakk" mereka pun masuk ke dalam mobil dengan Karina yang menyetir.
"Tapi ya sel kalo di pikir-pikir lu sama chandra tuh cocok tau sama-sama suka"
"Cocok dari mana sih rin gue sama dia tuh beda" ujar giselle sambil memakan Snack yang dia beli.
"Beda apa? Beda kelamin, kalian tuh ibaratkan garam dan micin" ujar karina.
"Kok garam dan micin?" Bingung giselle.
"Ya karena kalo kita masak pasti kita butuh garam dan micin untuk melengkapi rasa makanan tersebut, bener nggak" jelas karina sambil menyomot snack giselle.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love you ||Jenrina
Teen Fictionpenasaran? yuk baca aja #Markyeri #Jenrina #Renning #Haeslle #Jaemwin aedream ft Yeri