..
.
Pukul 07:30 Karina sudah siap untuk pergi ke kampus nya. Sembari menunggu Jeno menjemputnya, dia memakan sepotong roti dan 1 kotak susu coklat.
Sebenarnya dia malas berangkat awal², tapi karena Jeno ada urusan di kampusnya jadilah ia terpaksa mengikuti pacarnya itu.
Bisa aja sih Karina bawa mobil sendiri, tapi mager cuyy. Kan dia ada supir pribadi yang siap sedia buat antar jemput dia, jadi ngak perlu nyetir sendiri. Kecuali pacarnya sibuk banget barulah dia bawa kendaraan sendiri.
Tin..
Mendengar suara klakson yang berasal dari luar, ia yakin bahwa kekasihnya sudah tiba. Segera dia keluar dan tak lupa mengunci kembali pintu itu.
"Udah? Nggak ada yang tinggal kan" tanya Jeno setelah karina masuk ke mobil. Sedangkan Karina hanya menggelengkan kepalanya.
Sepanjang perjalanan Karina hanya diam, rasanya malas untuk bicara. Biasa hari pertama..
Jeno yang heran dengan kekasihnya itu akhirnya ia bertanya. "Kenapa" tanya nya.
"Hem? Apanya yang kenapa" bukannya menjawab karina malah balik bertanya.
"Kamu kenapa diam aja hmm..."
"Gapapa ga mood aja" jawab karina seadanya.
Jeno yang tau pacarnya sedang datang tamu hanya diam saja, sambil tangan kirinya menggenggam tangan sebelah kanan Karina dan mengelus serta sesekali menciumnya.
"Hari ini ada berapa matkul?" tanya Jeno.
"Satu"
"Berarti dari jam 9 sampai jam 12 aja kan?"
"Iya"
"Kalo udah pulang chat aku aja ya"
"Iya"
Saat sudah sampai Jeno keluar dari mobil dan berjalan ke arah kiri untuk membukakan Karina pintu itu. Setelahnya mereka berjalan beriringan sambil bergandengan tangan.
"GANDENG TROS SAMPE MAMPOS" teriak Chandra, Nathan dan Reno yang berdiri tak jauh dari Jeno dan Karina.
"Sirik aja jomblo" sarkas karina sambil menjelingkan matanya.
"Yeuu gue jambak nanti rambut lu tuh" ucap Reno dengan kesal.
"Gue jambak balik rambut lu biar botak sekalian" balas karina dengan nada yang sedikit emosi.
"Weitss santai sensi amat lu jawabnya, kenapa pms ya neng?" Ucap Chandra dengan nada mengejek.
Karina yang memang sudah emosi tanpa bacot lagi langsung menjambak rambut Chandra dengan kuat.
"AAARRRGGGHHH SAKIT ANJ RIN"
"RASAIN LU SETAN"
"ADUH LEPAS RIN IYA MAAF MAAF LEPAS DONG RIN SAKIT NIH ANJIRR"
"WOI LU BANTUIN GUE DONG SETAN JANGAN LIAT DOANG"
"SORRY CHAN GUE NGAK IKUT-IKUTAN" teriak Nathan sambil berlari menjauh.
Siswa dan siswi yang melihat kejadian itu hanya membiarkan tanpa ada niat melerai, karena mereka sudah biasa melihat pemandangan itu bahkan hampir setiap hari. Reno yang dekat dengan mereka pun hanya tertawa, padahal dia duluan yang membuat Karina emosi, tapi dia malah membiarkan chandra di jambak oleh pacar temannya itu.
Jeno yang kasian melihat temannya di jambak oleh pacarnya itupun langsung membantu melepaskan jambakan nya.
"Sayang udah sayang kasian tu chandra nya kamu jambak" ucap Jeno sambil berusaha melepaskan tangan Karina dari rambut chandra.
"Rin plis rin udah rin sakit banget cok" ucap chandra berusaha melepaskan diri dari jambakan Karina.
"Ngejek gue lagi gak lu" tanya karina tanpa melepaskan tangannya.
"Iya ngak lagi rin beneran" karina yang mendengar ucapan chandra akhirnya melepaskan jambakan nya.
"Awas lu ya sekali lagi jembut lu yang gue jambak" ancam Karina lalu pergi meninggalkan ke3 orang itu menuju kelas nya.
"Sshh sakit anjir mau lepas rasanya kepala gue" ucap chandra sambil mengelus kepalanya."lu juga bukannya bantuin malah ketawa aja padahal lu duluan yang buat dia emosi" lanjut chandra dengan kesal.
"Dih kok gue orang lu duluan yang-" ucap Reno terpotong karena chandra langsung menyolot.
"Gue apa hah!!, orang lu duluan yang mulai nyalain gue lagi lu nanti gue jambak juga rambut lu tuh" ucap chandra dengan kesal karena Reno malah menyalakannya.
"Dih ya maap dong, orang udah terjadi juga" karena chandra kesal dengan ucapan Reno dia pun menjambak rambut Reno.
"ARGH BAB* SAKIT ANJ*NG LEPASIN GAK!!" teriak Reno karena chandra menjambak rambutnya kuat.
"SAKITKAN? ITU JUGA YANG GUE RASAIN TADI"
"YAUDAH MAAP ANJ*NG LEPASIN DONG"
Karena Chandra kasian dengan Reno dia pun melepaskan jambakan nya.
"Sakit kan? makanya ngak usah ngejek gue" ucap chandra setelah melepaskan jambakan nya.
"Ngak ada ya gue ngejek lu anj*ing" balas reno kesal.
"Heh-" belum sempat menyelesaikan ucapannya kini giliran Jeno yang menyela.
"Berisik ke kelas sana" suruh Jeno lalu meninggalkan mereka berdua.
"Itu juga satu sok cool banget, giliran sama ceweknya aja hangat hangat air teh" ucap chandra sambil berjalan menuju kelas nya meningkatkan reno yang masih berdiri di sana.
Reno yang di tinggal pun langsung menyusul chandra."WOI TUNGGUIN ANJ" teriak Reno karena chandra sudah jauh.
.
.
.
.
.
.
TBC....
See you next chap gaisss byeee....

KAMU SEDANG MEMBACA
Love you ||Jenrina
Teen Fictionpenasaran? yuk baca aja #Markyeri #Jenrina #Renning #Haeslle #Jaemwin aedream ft Yeri