Ditengah keramaian kota di sore hari. Sabil pria berusia 24 tahun tengah berjalan menyusuri jalanan kota, hari ini ia berniat untuk berkencan bersama sang kekasih. Namun, sebelum ia menuju tempat janjian ia menyempatkan menuju sebuah toko roti terdekat untuk membali roti untuk dirinya dan sang kekasih.
Tak lupa dengan dengan 2 cangkir teh untuk menemani sore mereka. Setelah dirasa pesanannya dibuat tak lupa Sabil membayar pesanannya lalu pergi ke tempat dimana kekasihnya sudah menunggu. Tak butuh waktu lama Sabil kini sudah berada dititik pertemuan, dan disebrang jalan Sabil bisa melihat.
Pria tinggi berambut pirang menggunakan stelan casual, dengan sebuket buket bunga ditangannya. Pria tampan tersebut adalah kekasihnya, Pria itu melambaikan tanganya pada Sabil lalu menunjuk padanya seakan memberi kode jika ia akan menghampiri Sabil.
Sabil tersenyum tak sabar untuk bertemu kekasihnya. Tak lupa sebelum menyebrang Pria tersebut melihat kekanan dan kekiri, dan mulai melangkahkan kakinya dengan hati-hati. Pria tersebut sudah hampir sampai dan...
TINN TINN TINN TINNN
Sabil terbangun dengan nafas terengah-engah, lalu ia melihat keseliling dan ia mendapati dirinya tengah berada di apartemennya. "Mimpi.." Ucap Sabil lalu bernafas lega, namun ia masih mendengar suara berisik klakson yang berasal dari ponselnya.
Alarm milik Sabil yang berbunyi klakson sangat mengejutkan, ingatkan Sabil untuk mengganti alarm ponselnya. Ia mematikan alarm ponselnya dan ia melihat beberapa notifikasi dari kontak bertuliskan 'kak saddam🤍' lalu membuka pesan tersebut.